Youtube akan Memblokir Seluruh Video mengenai Anti Vaksin, Pendapat Kalian?

Youtube memberitahukan bahwa mereka akan melarang seluruh konten video mengenai anti vaksin. Youtube akan melakukan pemblokiran terhadap konten mengenai klaim palsu vaksin covid-19. Pihak Youtube memahami mengenai vaksin menjadi sumber perdebatan oleh beberapa kalangan, meskipun adanya panduan secara konsisten dari otoritas bidang kesehatan mengenai keefektifan vaksin tersebut.

Pihak Youtube mengatakan bahwa pedoman komunitas telah melarang mengenai misinformasi suatu medis. Pihak Youtube telah melakukan penghapusan terhadap konten video yang mengajak pengobatan-pengobatan yang dianggap berbahahaya, misalnya minum Turpentine bisa menyembuhkan penyakit.

Akibat pernyataan tersebut, pihak Youtube dikencam oleh beberapa netizen. Nah, bagaimana tanggapan para Youdics mengenai hal tersebut?

Referensi

Sandy, Lesmana, Agung. 2021. Youtube Bakal Blokir Konten Anti-Vaksin dan Misinformasi Vaksin Covid-19. Diakses pada tanggal 30 September 2021 pada link Youtube Bakal Blokir Konten Anti-Vaksin dan Misinformasi Vaksin Covid-19

1 Like

Couldn’t agree more with this policy! Aku sendiri menyambut baik kebijakan ini, karena seperti yang kita ketahui bahwa orang-orang mudah “terbius” konspirasi yang membuat mereka merasa aman. Termasuk tentang vaksin ini. Ngga sedikit orang memandang vaksin sebagai sebuah “pembodohan” , cara lain dari sebuah marketing atau bahkan ada yang menganggap vaksin merupakan salah satu rangkaian konspirasi elite global. Hal ini jika dilakukan secara terus menerus secara masif, maka akan berbahaya. Orang-orang yang menonton tayangan Anti Vaksin ini tanpa sadar mereka telah terdoktrin opini-opini yang tak berlandas data. Sifat manusia adalah mereka mempercayai sesuatu yang membuat mereka merasa aman, kalo si pembuat konten ini menganggap vaksin merugikan, dan memiliki efek-efek berbahaya, ya orang-orang akan percaya dan memilih untuk tidak melakukan vaksin. Hal ini akan berbahaya, karena tujuan vaksinasi bisa saja terhambat dan dampaknya covid semakin tidak terbendung.
Maka, langkah youtube untuk menghapus konten-konten persuasif ini merupakan langkah awal yang baik, itung-itung sebagai prestasi youtube deh :laughing:

1 Like

Menurut saya, langkah yang diambil oleh Youtube ini sudah sangat baik dan tepat, mengingat saat ini banyak sekali kaum anti-vaksin yang terpengaruh oleh berita - berita bohong dan tidak akurat mengenai vaksin dan proses vaksinasi. Hal ini tentunya menjadi concern, dan media sosial adalah tempat yang sangat mudah untuk berbagai macam hoax atau berita bohong untuk berkembang dan beredar secara luas. Apalagi sering juga kita mendapati pesan - pesan yang seolah - olah mengatakan jika vaksinasi itu buruk dengan menggunakan " data - data yang akurat " yang sama sekali tidak terbukti kebenarannya. Youtube pun juga bisa di pakai sebagai alat propaganda yang sangat praktis dan udah digunakan dalam menyebarkan berbagai mcam berita bohong tentang vaksin dan vaksinasi misalnya saja dengan menggunakan label - label " konspirasi dunia ".

Tentu dengan menyaring informasi, dengan cara memblokir video - video yang dianggap dapat menyesatkan masyarakat dunia mengenai vaksin dan vaksinasi merupakan sebuah langkah yang dianggap perlu untuk dilakukan saat ini, tidak hanya oleh youtube, namun oleh berbagai media sosial lainnya seperti instagram, facebook, twitter, dan lain sebagainya yang saat ini juga digunakan oleh sebagian besar orang di dunia. Dengan membiarkan info atau konten - konten yang tidak menyesatkan dan informatif terutamanya mengenai vaksin dan vaksinasi, masyarakat tentunya tidak akan mudah mempercayai setiap informasi - informasi keliru. Apalagi manusia memiliki kecenderungan untuk melakukan band-wagoningatau ikut - ikutan. Jadi misalnya seperti banyak orang yang mempercayai informasi mengenai vaksin itu buruk yang selah itu benar karena ada " bukti - bukti konkret " yang bisa di manipulasi di dalam postingan atau konten yang di sebarkan tersebut. Tentunya hal seperti ini akan sangat berbahaya dan juga akan menghambat capaian vaksinasi di masyarakat.

Informasi yang menarik, harapan saya kebijakan ini dapat mengurangi misinformasi diluar sana.

Sangat setuju, walaupun mungkin beberapa orang akan beranggapan bahwa hal tersebut seakan-akan membatasi kebebasan. Setidaknya kalau tidak ingin vaksin, minimal jangan menghasut orang lain untuk tidak vaksin juga, apalagi lewat platform yang sangat umum.

Setuju dengan yang dikatakan kak @dinarizki