Toxic Parents: Apakah Kita Masih Harus Merawatnya di Masa Tua?

Sebagai seorang anak, kita tidak bisa memilih untuk lahir di keluarga tertentu. Kita harus menerima takdir yang ada dan tetap menjalani kehidupan, bahkan jika kita terlahir dari toxic parents. Luka batin maupun fisik yang ditinggalkan oleh mereka pastinya akan membekas seumur hidup, sulit untuk dilupakan dan dimaafkan. Namun, nantinya mereka juga akan menua dan bisa jadi membutuhkan orang untuk merawatnya. Menurut Youdics, apakah kita yang terlahir dari toxic parents masih berkewajiban untuk merawatnya di masa tua nanti?

1 Like

menurut saya, merawat orang tua waktu muda maupun tua itu wajib hukumnya, meskipun, cara parenting mereka dinilai kurang bagus atau bisa disebut toxic. toxic parenting juga sebagai bentuk cara orang tua mendidik dan membesarkan. kebanyakan anak yang mendapatkan toxic parenting mendapatkan luka batin maupun fisik. tetapi, banyak juga yang menerima perbuatan orang tua yang seperti itu dengan cara yang cakap dan menghasilkan output yang baik juga. jadi tidak ada alasan tidak merawat orang tua dengan parenting yang toxic. sebaik-baiknya kita memfilter perbuatan mereka.

Setiap orangtua tentunya menginginkan hal terbaik bagi anak-anaknya. Namun, ketika memaksakan keinginan dan menganggap bahwa orangtua selalu benar, jangan-jangan ibu menjalani pola asuh salah yang dikenal dengan toxic parenting. Pola asuh ini merupakan kondisi di mana orangtua kerap mengatur dan menentukan apa yang akan menjadi pilihan anak. Tidak hanya itu, dalam setiap keputusan yang dilakukan terkadang orangtua tidak memerhatikan perasaan maupun pendapat anak.

Bukan hanya memengaruhi hubungan orangtua dan anak, toxic parenting yang tidak segera diatasi dengan baik ternyata dapat memengaruhi kondisi kesehatan mental anak. Pola asuh ini dapat meningkatkan risiko stres, depresi, penurunan rasa percaya diri, hingga membuat anak menjadi takut dengan orangtua. Untuk itu, tidak ada salahnya kenali tanda-tanda dari pola asuh toxic parenting agar ibu dan pasangan dapat menghindari pola asuh ini, sehingga tumbuh kembang anak lebih optimal.

Merawat orang tua di masa tua mereka adalah sebuah kewajiban setiap anak ketika mereka sudah dewasa dan dapat berdiri dengan kakinya sendiri. tetapi tidak ditanya apakah merawat toxic parents di masa tua mereka adalah sebuah kewajiban tentu saja jawabannya juga iya. memang terkadang ada orang tua yang begitu toxic dan malah abusive kepada anaknya yang meninggalkan bekas trauma secara fisik dan mental serta akan sulit dilupakan jika sudah seperti itu.

Tetapi biar bagaimanapun juga, orang tua adalah alasan dibalik eksistensi kita di dunia ini. tanpa mereka, kita tidak akan terlahir yang tentunya mereka harus kita sayangi dan hormati. Untuk kasus toxic parent, menurut saya cara terbaik adalah berdamai dengan mereka yang bisa kita lakukan dengan cara berbicara kepada mereka tentang apa yang kita rasakan dan opini mereka terhadap toxic parenting yang mereka lakukan supaya mereka mengerti.