Tips merawat gigi setelah lepas behel

Pasang behel atau kawat gigi merupakan salah satu solusi untuk merapikan bentuk gigi sekaligus menjaganya tetap sehat. Umumnya kawat gigi dipakai selama dua tahun. Nah, jika sebentar lagi waktunya Anda untuk lepas behel, ada beberapa hal yang harus lebih Anda perhatikan ke depannya. Pasalnya setelah lepas behel, gigi Anda rentan kembali ke bentuknya semula kalau tidak dijaga baik-baik.

Sebelum Anda bisa bebas memamerkan senyum cemerlang setelah lepas behel, dokter akan membersihkan sisa-sisa lem kawat, plak, serta noda yang masih melekat di permukaan gigi. Sepulangnya dari dokter, ini yang harus Anda lakukan:

  1. Pakai retainer
    Gusi dan tulang rahang membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan posisi gigi yang baru. Itulah kenapa penggunaan retainer menjadi bagian yang sangat penting dari perawatan gigi setelah lepas behel. Ada dua jenis retainer setelah lepas kawat gigi: permanen dan lepas-pasang.
    Tipe retainer permanen biasanya berupa seutas kawat tipis yang dipasang di bagian belakang gigi depan bawah atau atas, yang terikat pada tempatnya dengan lem kuat seperti saat pasang kawat gigi. Tipe ini memberikan hasil terbaik karena kawat retainer yang menetap akan terus menahan gigi yang baru diluruskan dalam formasi sempurna setiap saat.
    Tipe retainer yang lepas pasang bentuknya mirip dengan tipe permanen, namun di ujung-ujungnya terdapat sepasang kaitan untuk menahan posisi kawat retainer pada tempatnya. Karena bisa dilepas, tipe retainer ini lebih mudah dibersihkan. Akan tetapi, Anda harus ingat untuk memasangnya setiap hari. ini mempermudah membersihkan gigi, tapi pasien harus ingat untuk memakainya setiap hari. Retainer jenis ini harus digunakan terus-terusan selama enam bulan tanpa dilepas sekalipun. Setelah enam bulan, maka Anda boleh menggunakan retainer pada malam hari saja saat tidur.
    Bicarakan dengan dokter mengenai jenis retainer yang terbaik untuk kondisi gigi Anda. Selama pemakaian retainer Anda juga tetap disarankan untuk kontrol rutin ke dokter gigi, untuk mengecek apakah gigi baru Anda baik-baik saja atau retainer perlu disesuaikan kembali.
  2. Perhatikan apa yang Anda makan
    Setelah lepas behel, gigi Anda mungkin akan terasa lebih sensitif untuk sementara waktu. Jadi sebaiknya hindari hal-hal yang tidak perlu yang bisa memperparah sensasi ngilu itu.
    Jangan makan apapun yang sangat panas atau dingin selama beberapa hari sampai beberapa minggu setelah kawat gigi dilepas. Hindari juga makan makanan yang sangat renyah atau kenyal selama masa-masa ini, karena gigi Anda masih menyesuaikan diri dengan posisi barunya. Misalnya, mengunyah es batu atau permen karet, atau makan jagung rebus utuh.
    Untuk beberapa makanan yang teksturnya cukup keras, seperti apel, wortel, dan roti bagel, Anda masih bisa memakannya jika Anda memotongnya menjadi potongan-potongan kecil yang bisa dikunyah dengan mudah.
  3. Rutin sikat gigi dan flossing
    Sikat gigi dua kali sehari: pagi setelah dan malam sebelum tidur. Jika Anda memakai retainer permanen yang tak bisa dilepas, cara membersihkan gigi Anda tetap sama seperti saat memakai behel dengan sikat kecil khusus gigi berkawat. Masukkan sikat dari atas dan naik dari bawah di antara dua kawat gigi. Gosok sikat ke segala arah dengan gerakan mirip gergaji sebelum beralih ke ruang berikutnya di antara dua kawat gigi. Ulangi prosedur sampai semua gigi telah dibersihkan.
    Jika retainer Anda tipe yang lepas pasang, Anda bisa melanjutkan rutinitas menyikat gigi seperti pada umumnya. Sekali sehari atau setidaknya seminggu sekali, bersihkan retainer dengan merendamnya di cairan pembersih khusus gigi palsu atau campuran air hangat dan cuka.
    Sebagai tambahan, bersihkan sela-sela gigi Anda dengan benang gigi (dental floss) dan berkumur dengan obat kumur antibakteri.