Tips memakan permen karet tanpa sakit gigi !

Mengunyah permen karet ternyata baik bagi kesehatan gigi, asalkan Anda tahu triknya!

Permen karet memang enak dikunyah dalam kondisi apa pun. Saat menyetir, berjalan kaki, mengetik, dan sebagainya. Tak heran banyak orang yang menyukainya.

Di balik itu, permen karet ternyata menyimpan segudang manfaat bagi gigi. Menurut penelitian, permen karet dapat menghilangkan sisa makanan dan plak, merangsang produksi air liur, dan meningkatkan pH mulut.

Ini dikarenakan mengunyah permen karet dapat merangsang produksi air liur sehingga turut mengontrol keasaman pH dalam mulut. Air liur ini mampu menetralkan kondisi mulut yang asam.

Meski demikian, tidak semua permen karet dapat bermanfaat untuk gigi. Ada dua jenis permen karet, yaitu yang mengandung gula sukrosa dan gula fermentasi (biasa disebut polyalcohols).

Namun, yang banyak beredar di pasaran adalah permen karet bebas gula (termasuk ke dalam polyalcohols). Permen karet bebas gula ini mengandung sorbitol, mannitol, xylitol, maltitol, dan lactitol.

Agar bisa memberikan manfaat untuk gigi, pilihlah permen karet yang mengandung polyalcohols. Karena pemanis jenis ini sudah dibuktikan tidak menyebabkan karies gigi.

Sedangkan, permen karet yang mengandung sukrosa dapat menurunkan pH mulut serta meningkatkan jumlah plak dan karies gigi.

Berdasarkan studi, anak-anak yang mengunyah lima permen karet mengandung sukrosa per hari selama 30 bulan, tingkat kariesnya meningkat 16–36% ketimbang anak-anak yang mengunyah permen karet bebas gula.

Selain itu, ditemukan tingkat plak gigi yang meningkat setelah tiga hari mengunyah permen karet mengandung sukrosa dibanding permen karet mengandung xylitol.

Melihat hal tersebut, bisa dikatakan bahwa mengunyah permen karet bebas gula dapat dijadikan salah satu cara untuk menjaga kebersihan gigi. Terutama dalam keadaan di mana Anda tidak bisa langsung sikat gigi setelah makan atau ngemil.

Dengan mengunyah permen karet bebas gula, maka gigi akan bebas karies dan rasa ngilu.