Setujukah kamu dengan orang tua yang menjadikan anak sebagai "Investasi"?

main-qimg-e1d9228bccb994375ce73a76f3c1e2a5

Mungkin kita pernah mendengar celotehan atau lontaran kata dari beberapa orang terdekat atau bahkan orang tua sendiri yang mengatakan bahwa “anak adalah investasi, kita biayai sekolahkan mahal-mahal kita berikan kehidupan enak dan nyaman, karena nanti kelak dewasa bisa berbalas yang sama” .

Menurutmu bagaimana kamu memandang hal tersebut? setujukah dengan statement di atas?

Sebelumnya mohon maaf jika ada yang tidak berkenan dengan jawaban Saya. Saya sangat tidak setuju dengan hal di atas. Walaupun begitu, tentu setiap orang tua mau anaknya menjadi orang yang lebih baik dan sukses dari kedua orang tuanya. Namun, dengan menjadikan anak sebagai “investasi” orang tua akan membuat anak merasa tertekan karena beban yang diharuskan oleh orangtuanya, anak pun jadi merasa terpaksa untuk melakukan suatu hal, dan tentu banyak hal hal lain yang membuat kehidupan anak merasa di kekang. Seperti manusia lain tentu anak pun memiliki perasaan ingin bebas, bebas dalam melakukan apapun dan menyukai apapun.

Aku tidak setuju karena menyekolahkan dan memberikan semua kebutuhan anak itu merupakan kewajiban dan tanggung jawab orang tua. dan membalas akan itu bukanlah kewajiban dari anak. anak tidak pernah meminta untuk dilahirkan, orang tualah yang meminta mereka hadir di kehidupan mereka. anak sebagai investasi? anak bukalah robot yang bisa diatur untuk melakukan ini dan itu, anak juga punya interest terhadap hal yang membuat mereka tertarik dan menjadi ahli pada bidang yang mereka sukai. mungkin bisa berdiskusi kepada orang tuanya akan masa depan mereka dan itu wajar. setiap anak pasti menginginkan orang tuanya bangga terhadap mereka dengan cara mereka sendiri tanpa di dikte oleh orang tua mereka. tapi kebanyakan orang tua pasti memperlakukan anak mereka seperti yang mereka kehendaki, di dikte harus jadi apa, berlaku seperti apa.

Anak memang sejatinya adalah “investasi” bagi kedua orang tuanya. Mereka melakukan apapun demi yang terbaik untuk anaknya. Untuk apa? Supaya anaknya bisa memiliki pendidikan serta ilmu yang cukup serta mendapat pekerjaan yang mapan, supaya anaknya memiliki akhlak yang baik dan mulia, dan segala kebaikan yang orang tua harapkan dari anaknya. Orang tua melakukan itu semua agar anak bisa lebih baik dari orang tuanya. Kemudian, bisa juga sang anak disiapkan sebagai penerus bisnis keluarga, dll. Akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri melihat sang anak jauh lebih baik ketimbang orangtuanya. Lantas, agar sang anak senantiasa mau merawat serta mendoakan orang tuanya. Dalam islam, amalan yang tidak pernah putus meskipun orang tua sudah tiada salah satunya adalah doa anak yang sholeh.