Seberapa Penting Memiliki Etika Bermain Media Sosial?

Sebagai pengguna media sosial kita dituntut untuk mengutamakan etika agar apapun aktivitas yang kita lakukan dapat bermanfaat atau tidak merugikan orang lain. Namun, kebebasan dalam mengekspresikan diri di media sosial justru kadang disalahgunakan menjadi penyebaran konten negatif, ujaran kebencian, kampanye hitam, dan lain-lain.

Nah, menurut youdics apa saja sih etika dasar yang harus dimiliki setiap pengguna media sosial? dan seberapa penting kita memiliki etika dalam bermain media sosial?

Menurut aku pribadi, etika bermain media sosial seharusnya tidak jauh dari saling menghargai user lain–baik menghargai opini atau privasi. Terkadang ada yang secara menggebu-gebu menyampaikan opininya, tetapi malah terlihat memaksa. Namun perlu diingat juga bahwa opini apa pun itu, sebebas apa pun itu, harus tetap disampaikan dengan tutur kata yang baik.

Perihal privasi, mungkin akan lebih pas jika menggunakan selebriti atau public figure sebagai contoh. Ada seseorang yang begitu gemarnya atau begitu mengidolakan seorang selebriti akan tetapi dia lupa bahwa seorang selebriti adalah manusia juga. Kita bebas mengagumi karya selebriti tersebut, tetapi tidak pantas jika kita ikut “mengorek” kehidupan peribadi mereka. Biasanya, yang seperti ini timbul karena gosip atau rumor yang beredar, dan karena rasa penasaran, maka netizen secara lancang mengganggu selebriti yang terkait untuk sebuah klarifikasi–yang mana itu bisa disebut sebagai pelanggaran privasi.

Jadi kesimpulannya, bermain media sosial seharusnya hanya dijadikan seru-seruan saja. Tidak perlu mengganggu atau bahkan mencampuri urusan orang lain–baik orang biasa atau orang terkenal. Jika tidak suka, kita sebagai pengendali akun masing-masing bisa unfollow atau bahkan block siapa pun yang tidak kita sukai itu.

1 Like

Menurut saya, etika bermain sosial media sangatlah penting. Tidak dapat dipungkuri bahwa globalisasi mempengaruhi banyak masyarakat untuk berkomunikasi melalui sosial media. Dengan adanya hal tersebutlah, maka diperlukan etika dalam bersosial media. Jika tidak memiliki etika dalam bersosial, maka bisa terjadi hal yang tidak diinginkan salah satu contohnya adalah cyber bullying.

jika ditanya etika dasar dalam menggunakan sosial media bagi saya adalah jangan mencoba untuk merugikan siapapun, menghargai pendapat orang lain dan jangb menyebarkan berita hoax yang menimbulkan salah paham.

referensi: M2Social — Coming Soon

1 Like

Menurut saya, sangatlah penting untuk memiliki etika dalam bermain media sosial. Banyak dampak negatif yang terjadi jika sesorang tidak menjaga etikanya di media sosial, bahkan menyebabkan kematian seseorang. Oleh karena itu, kita harus menjaga etika dalam bermedia sosial. berdasarkan jurnal yang saya baca, berikut etika komunikasi yang baik dalam media sosial yaitu:

  1. Jangan menggunakan kata kasar, provokatif, porno ataupun SARA;
  2. Jangan memposting artikel atau status yang bohong;
  3. Jangan mencopy paste artikel atau gambar yang mempunyai hak cipta, serta memberikan komentar yang relevan.
Referensi

Rerin Maulinda, S. S. (2016). ETIKA KOMUNIKASI DALAM MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL ( INSTAGRAM ). Vol 1, No.

Memiliki Etika saat bermain media sosial sangat penting hukumnya. Tidak bisa dibayangkan jika pengguna media sosial tidak memiliki etika. pastinya hal ini akan sangat kacau dan berpotensi timbulnya dampak negatif yang membahayakan. tidak hanya saat bermain media sosial, memiliki etika diwajibkan dimiliki oleh setiap individu dimanapun mereka berada.

Menurut DR. James, etika adalah memperhatikan suatu tingkah laku manusia di dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan moral. Etika lebih mengarah ke penggunaan akal budi dengan objektivitas guna menentukan benar atau salahnya serta tingkah laku seseorang terhadap lainnya. Berdasarkan dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa orang-orang yang memiliki etika baik pastilah menggunakan akal budi mereka dalam mengomentari ataupun berbicara mengenai perihal tertentu. Seseorang yang memiliki akal budi dan menggunakannya dengan baik pastilah menggunakan lisan atau tulisannya dengan baik. Jadi bisa dibilang etika dalam bermain sosial media ditentukan dari pribadi seseorang. Seseorang yang memiliki akal budi yang baik akan menggunakan etika yang baik dalam menggunakan sosial media. Hal ini sangat penting karena etika merupakan bagian dari kebiasaan yang menurut etimologis, etika merupakan kebiasaan seseorang. Kebiasaan yang baik akan menimbulkan hal baik pula

Etika dalam menggunakan sosial media sangat diperlukan. Karena dapat meminimalisir hal negatif dari pendapat dan cara pandang pembaca. Bukan hanya cara komunikasi saja yang harus di jaga. Tetapi apabila ingin mengaploud gambar/foto harus dipilih yang bisa dipublikasikan. Etika dalam komunikasi di sosial media sangat diperlukan seperti mengaploud foro, membuat status, dan memberikan komentar. Hal yang anda laksanakan itu diranah publik maka bersifat sosial. Masyarakat berhak memberikan respon positif maupun negatif tanpa ada batas. Sehingga sebelum mengaploud foto, berkomentar, dan membuat status sebaiknya dicek kembali.

Referensi"

Maulinda, Rerin, dkk. 2016. ETIKA KOMUNIKASI DALAM MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL ( INSTAGRAM ). Banten: Universitas Pamulang

Berkomunikasi dengan lawan bicara tentu dengan etika yang baik, begitu juga halnya dengan di media sosial. Meskipun kita berkomunikasi melalui media sosial dan tidak dapat berbicara langsung sesama pengguna yang lain, etika juga perlu diperhatikan. Bahkan, media sosial merupakan platform atau wadah yang terkadang memicu hal negatif atau pertengkaran dikarenakan bahasa yang tidak sopan digunakan ketika kita menulis sesuatu di media sosial. Perkembangan media sosial secara langsung berdampak terhadap tatanan dari perilaku manusia, baik sebagai sarana informasi maupun sebagai sarana sosialisasi dan interaksi antar manusia. Media sosial seakan menjadi tempat menumpahkan segala aktivitas yang tidak jarang mengesampingkan beragam etika yang ada. Adapun etika komunikasi yang baik dalam media sosial adalah jangan menggunakan kata kasar, provokatif, serta memberikan komentar yang relevan saja.

Sangat penting sekali, tidak jarang kita temui banyak orang yang terlihat tidak mempunyai etika ketika berpendapat atau menggunakan sosial media. menurutku etika dasar yang harus dimiliki seseorang ketika bermain sosial media yaitu mennghargai, ketika kita lebih bisa menghargai seseorang mau bagaimanapun atau apapun yang mereka tunjukan kalau itu adalah sesuatu hal yang baik di mata banyak orang di media sosial cukup dengan mengapresiasinya saja atau jika kita tidak suka maka cukup lewati saja tidak perlu diambil pusing.

Saya merasa bahwa sangat penting bagi seseorang untuk memiliki etika ketika bermain media sosial. Di dalam media sosial tentunya ada beragam tipe pengguna. Pasti ada perbedaan umur, budaya asal, kepercayaan yang dianut, cara pandang mengenai kehidupan, dan lain-lain. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki etika ketika kita sedang bermain media sosial. Tidak ada yang mau menciptakan konflik dengan pengguna lain, bukan?

Etika dasar yang menurut saya penting adalah untuk menghormati sesama pengguna media sosial, hindari sikap terlalu ingin tahu tentang kehidupan seseorang. Hal tersebut bisa dimulai dengan menjaga opini yang ditulis di dalam media sosial, tidak menyinggung atau menyudutkan suatu pihak, dan saling menghargai privasi satu sama lain. Hal-hal tersebut saya rasa penting untuk diperhatikan karena saat ini tidak sedikit orang yang menggunakan media sosial untuk melakukan cyber bullying. Tidak hanya itu, penting juga bagi pengguna media sosial untuk selalu memeriksa kebenaran suatu berita agar tidak termakan berita palsu.

Tentu, etika tidak hanya berlaku dalam kehidupan sehari hari yang bersifat langsung. Media sosial pun juga merupakan lingkungan sosial yang membedakan hanyalah medianya, tentu saja penting untuk tetap menjaga etika dengan baik. Etika dalam bermedia sosial bisa meliputi menjaga perkataan, mengunggah gambar atau foto yang sepantasnya, tidak memposting sesuatu yang membawa ujaran kebencian. Etika dalam berperilaku adalah hal yang penting dimanapun kita berada tidak terlepas apakah itu bersifat online maupun tidak.