Penyakit gusi meningkatkan risiko kanker kerongkongan

Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa risiko kanker akibat penyakit gusi terjadi pada beberapa jenis kanker, terutama pada kanker kerongkongan (esofagus).

Kanker kerongkongan adalah jenis kanker yang paling sering dengan dikaitkan dengan penyakit gusi. Pasalnya, wanita yang memiliki penyakit gusi diketahui tiga kali lebih mungkin mengembangkan kanker kerongkongan dibandingkan wanita yang tidak memiliki masalah kesehatan dengan mulut.
Hal ini terjadi karena patogen (seperti kuman) periodontal yang berada di rongga mulut dapat dengan mudah mengakses dan menginfeksi lapisan kerongkongan sehingga bisa meningkatkan risiko kanker di lokasi tersebut.
Selain itu, bakteri periodontal tertentu terbukti meningkatkan peradangan bahkan dalam jumlah yang kecil. Itu sebabnya, penting untuk menentukan apakah penyakit gusi benar berisiko meningkatkan risiko kanker kerongkongan atau tidak sehingga tindakan pencegahan yang tepat bisa dilakukan.
Jenis kanker lain yang menunjukkan hubungan berarti dengan penyakit gusi adalah kanker paru-paru, kanker kantung empedu, melanoma (kanker kulit) dan kanker payudara.
Sedangkan hubungan antara penyakit gusi dengan kanker kantung empedu adalah penemuan baru. Peradangan kronis telah diketahui terlibat dalam kanker kantung empedu, sayangnya belum ada data yang cukup akurat mengenai hubungan penyakit gusi dan risiko kanker kantung empedu. Oleh karena itu, para peneliti berharap ada penelitian lebih lanjut untuk memastikan hasil temuan tersebut.