Pengobatan yang seperti apa yang dilakukan untuk mengobati Musang yang diare dan mengeluarkan kotoran yang berdarah?

Agar terhindar dari penyakit diare pada hewan Musang, kita harus pintar – pintar nya mengetahui gejala – gejalanya. Dan bila hewan peliharaan kita ini sudah terkena penyakit diare ini, maka harus segera diobati. Pengobatan pada hewan Musang ini tidak sembarangan juga. Perlu cara untuk mengobati Musang tersebut. Bagaimana cara pemberian obat tersebut?

Cara pemberian obat sbb:
• Cefixime pilih salah satu mau yang jenis kapsul atau syrup saja, untuk kapsul bila berat di bawah 4 kg bisa di berikan 1/4 kapsul saja, 2X sehari, selama 5-7 hari, bila memakai cefixime syrup sedot 1ml saja dengan spet suntik di berikan langsung dari pinggir mulut. Cara pemberian bubuk kapsul antibiotik, siapkan gelas isi dengan air bening sedikit saja taburkan bubuk kapsul kedalamnya, sedot butirannya dengan spet suntik bersama airnya, di spetkan ke musangnya melalui sisi pinggir mulut musang. Berikan antibiotik 2 x sehari sesuaikan dosisnya dengan tepat dan tidak boleh berlebihan

• Imodium berbentuk tablet kecil untuk musang bisa di berikan 1/6 - 1/4 kapsul. berikan pada musang2 di atas usia 6 bulan up saja. Imodium ini kerjanya menghentikan gerakan usus penyebab buang-buang air yang terus menerus bila diberikan berlebihan tdk sesuai dosis bisa menyebabkan usus melintir dan kematian mendadak. kalau memang sangat tidak perlu tidak usah di gunakan.

• Starmuno di sedot cairannya sebanyak 1ml di spetkan kemusang 2 X sehari.

• Dalam pemberian antibiotik sebaiknya tepat dosis, tepat waktu dan kontinyu tidak boleh terputus, serta tidak berlebihan, antibiotik yang berlebihan dan tidak teratur akan menyebabkan kuman semakin kuat.

• Antibiotik hanya efektif untuk mematikan bakteri/amuba merugikan. Untuk sakit dikarenakan virus akan sembuh sendiri, akan tetapi selama masa kritis tersebut kita wajib menjaga daya tahan tubuh si musang