Overwork menjadi lebih berpengalaman tetapi malah menjadi stress, baik atau buruk?

OVERWORK

overwork atau terlalu banyak bekerja atau bekerja terlalu keras ini biasanya sebutan bagi orang-orang yang bekerja terlalu lama dan diluar jam kerja normal. “Jika bekerja di atas 40-50 jam dalam seminggu termasuk dalam kategori tidak sehat” [ Randy Simon, Ph.D, psikolog klinis di AS ].

Banyak sekali orang-orang yang tidak sadar bahwa mereka telah overwork atau bekerja secara berlebihan, namun hal ini bisa kita ketahui dari beberapa tanda-tanda berikut:

  • Mudah sakit, karena biasanya berdampak kepada kesehatan kita.
  • Merasa kelelahan
  • Mudah lupa
  • Kurang produktif
  • Mudah marah

akan tetapi, dengan overwork atau bekerja terlalu keras seringkali mendapat hasil yang baik bahkan bisa mendapatkan penghasilan yang lebih juga. Mengerjakan banyak hal atau suatu hal dalam kurun waktu yang panjang juga bisa membuat kita handal/ahli dalam hal tersebut karena terbiasa mengerjakannya, atau bisa dibilang mempunyai jam kerja yang tinggi.

Menurut kalian, apakah overwork itu baik atau buruk?

Setiap orang berbeda-beda. Itu yang menurut saya harus jadi patokan utamanya. Ada orang yang merasa tertantang apabila banyaj pekerjaan yang harus dikerjakan. Walaupun pasti merasa stress, pasti ia akan bangkit lagi dan merasa puas karena telah menyelesaikan tugas tersebut.
Jadi bagi orang dengan kepribdian seperti itu. Overwork merupakan hal yang bagus untuk diriinya, karena ia akan lebih berpengalaman dan merasa terpuaskan.

1 Like

Menurut saya, kalau sudah mengganggu kesehatan seperti tanda-tanda yang anda jelaskan di atas, bahkan hingga stress, sepertinya, Overwork merupakan hal yang buruk. walau pada akhirnya mereka merasa puas, menjadi lebih berpengalaman, dan mendapat pendapatan yang lebih juga, tapi menurut saya itu adalah kesia-siaan dan tidak menyayangi diri mereka. lebih baik bekerja sewajarnya saja dan tubuh tetap sehat, panjang umur. dan menurut saya, orang yang benar-benar sukses itu adalah orang yang dapat mengatur jam kerjanya sebaik mungkin, dan dapat menjaga kesehatannya juga.

1 Like

Memang benar bahwa kebutuhan setiap orang berbeda-beda saat bekerja, tapi Saya merasa bahwa sesuatu yang over apapun itu pasti buruk. Meskipun pekerjaan yang didapat berjalan sangat baik saat itu, tetapi ada masalah kesehatan yang akan muncul setelah hal ini terjadi, entah dari segi kesehatan fisik ataupun dari segi kesehatan mental. Jika, orang yang overwork ini berkeinginan untuk bisa bekerja terus dengan jangka waktu yang lama, maka sebaiknya janganlah melakukan overwork. Karena intinya sesuatu yang berlebihan itu tidak baik

1 Like

menurut saya hal tersebut bisa dikembalikan pada kemampuan masing-masing individu. karena bisa jadi berlebihan menurut saya tetapi itu hal biasa bagi orang lain. selain itu, bisa dikembalikan kepada kebutuhan.

banyak orang mencari pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, oleh karena hal tersebut maka ia mau tidak mau harus melakukan pekerjaan lebih sehingga menyebabkan overwork.

1 Like

Baik asalkan bisa menyeimbangkan mana yang jadi kebutuhan dan mana yang keinginan. Bekerja pastinya menjadi kebutuhan setiap orang. Terlepas dari apakah itu over or less, faktanya hal tersebut ditujukan untuk menyambung kehidupan kita sendiri. Saya yakin mayoritas orang akan bekerja lebih keras hanya sekadar agar hidup enak di hari-hari selanjutnya. Namun, hal ini mengkhawatirkan jika kita tidak mempertimbangkan “keinginan” untuk masuk di skala prioritas kita. Bersantai, bermain, jalan-jalan, berwisata tentunya lebih mengarah ke keinginan kita. Meskipun pada dasarnya itu juga termasuk kebutuhan hidup, kita tidak bisa menolak bahwa kegiatan tersebut lebih banyak dipicu oleh keinginan dari alam bawah sadar kita.

Apapun karakter atau kepribadiannya, keseimbangan adalah kuncinya. Misalnya, dalam 7 hari, kita diharuskan 5 hari kerja dan dibebaskan 2 hari libur, jika ingin bekerja lebih keras dibanding yang lain, maka pengaturannya bisa diubah menjadi 6 hari kerja dan 1 hari libur. Setidaknya kita menyisakan 24 jam untuk self-reward atas pekerjaan yang telah diselesaikan selama 144 jam sebelumnya.

1 Like