Menyikat gigi dengan bulu sikat yang keras dan kuat dapat membuat gigi kita lebih bersih ?

image

Banyak sekali mitos yang berkembang di masyarakat mengenai kesehatan gigi dan mulut yang sering kita dengar dan sayangnya banyak dipercaya sehingga menyebabkan kesalahpahaman dalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan orang mempercayai mitos dengan alasan informasi tersebut didapat secara turun temurun dari orang tua, pernah mengalami sendiri kejadian seperti yang dikatakan dalam mitos, atau karena banyak orang yang mempercayai sehingga menjadi ikut percaya tanpa pernah mencari tahu atau menanyakan hal sebenarnya pada dokter gigi yang pastinya paham mengenai permasalahan dalam kesehatan gigi dan mulut.

Salah satu kesalahan yang cukup sering dilakukan oleh sebagian besar masyarakat saat melakukan penyikatan pada giginya adalah dengan menyikat gigi dengan keras. Ada anggapan yang berkembang di masyarakat dimana jika kita terlalu lembut dalam menyikat gigi, maka berbagai kotoran dan sisa makanan akan tidak bisa hilang dan menyebabkan berbagai penyakit pada gigi dan mulut. Padahal, dalam realitanya menggosok gigi dengan terlalu keras bisa membuat gigi mengalami abrasi dimana email gigi pun akan semakin terkikis.

Pakar kesehatan yang mengetuai Persatuan Dokter Gigi Indonesia, yakni drg. Farichah Hanum, M.Kesmenuturkan jika kebiasaan menyikat gigi terlalu keras akan mengikis lapisan email gigi dan jika hal ini terus saja dilakukan, maka gigi tidak lagi memiliki perlindungan yang baik sehingga mudahmengalami linu. Selain itu, menyikat gigi dengan keras juga akan membuat gigi berubah menjadi lebih sensitif mengingat bagian dentinnya pun akan terbuka. Jika hal ini sudah terjadi, maka kita pun akan mengalami rasa ngilu, khususnya jika mengkonsumsi minuman panas, minuman dingin, atau bahkan sejenis makanan tertentu.