Menjadi Seorang Yang Ambisius, Buruk?

Dalam hubungan interpersonal di sekolah dan di tempat kerja, sikap “ambisius” sering terdengar dan menjadi isu khusus. Tidak bisa dipungkiri bahwa menjadi ambisius adalah momok dan sering diolok-olok oleh orang-orang dengan sifat ini.
“Ambisi” sendiri diartikan sebagai seseorang yang memiliki sikap bersemangat dan sangat ingin mencapai sesuatu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ambisi adalah keinginan yang kuat (harapan, cita-cita) untuk mencapai sesuatu; penuh dengan ambisi. Kata dasar ambisi sendiri diserap dari bahasa Inggris yaitu Ambition yang artinya mencapai sesuatu. Jika melihat pengertian diatas bahwa ‘Ambisi’ memiliki arti yang baik? Namun nyatanya, “ambisi” dalam hidup sering dikaitkan dengan hal-hal negatif.

Menurut kalian, menjadi seorang yang ambisius itu baik atau tidak?

Referensi
https://www.popbela.com/career/working-life/shintya-maharani/menjadi-sosok-ambisius-baik-atau-buruk/2

menurutku menjadi seorang ambisius itu buruk ketika tidak memerdulikan kebutuhan dan kesehatan diri. belajar hal-hal yang menurutnya penting dan sangat tidak bisa ditinggal jika ditinggal sebentar saja akan terasa sangat rugi sehingga melewatkan waktu makan, olahraga, tidur, mandi dan jatuh sakit. ambisius boleh, tapi perlu memerhatikan kebutuhan primer diri agar tindakan ambisius itu tidak sia-sia dikemudian hari.

Menurutku, ambisius bisa dicap buruk jika, hal yang kita kejar bertujuan buruk. Juga, Orang yang memiliki sifat ambisius biasanya menjadi mudah depresi, egois dalam bertindak, gegabah dalam mengambil keputusan dan selalu merasa tidak ingin dikalahkan. Hal itu terjadi karena Si ‘Ambisius’ yang berlebihan selalu merasa bahwa dirinya adalah yang terbaik dan harus bisa melakukan segala hal dengan sempurna.
Namun disatu sisi, ambisius juga baik. Ambisi dapat muncul karena faktor yang berbeda-beda, mulai dari lingkungan, sosial, pergaulan, sampai mimpi masing-masing orang. Terutama sekarang dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, ambisi dibutuhkan guna untuk lebih semangat dalam menyelesaikan segala pekerjaan dan mencapai pencapaian yang lebih hebat lagi. Esensi dari ambisius itu sendiri (sebenarnya) adalah, jika seseorang memiliki ambisi dalam melakukan sesuatu, maka ia telah mempunyai penggerak bagi diri untuk mencapai tujuan-tujuan yang ingin diraih dalam hidup. Tanpa ambisi, manusia tidak mampu bersemangat untuk melakukan apapun.

So in conclusion, memiliki sifat ambisius tidak selalu berarti buruk ya. Segala sesuatu pasti memiliki sisi positif dan negatif, tetapi itu semua tergantung bagaimana kita menyikapinya. Boleh ambisius, tapi jangan sampai menganggu orang dan merugikan diri sendiri.

Menurut saya pribadi, tergantung keadaannya, tidak selalu menjadi ambisius itu baik atau tidak baik.
jika dirasa "ambisi"nya membuat seseorang menjadi kehilangan dirinya atau bahkan bisa merusak dirinya hanya karena ingin mencapai sesuatu, maka itu menurutku tidak baik. dan sebaliknya jika kita berambisi dan hal-hal dalam kehidupan kita tidak terganggu atau bahkan menjadi lebih baik ketika kita ingin mencapai sesuatu, menurutku itu baik.

Menurut saya, bukan suatu hal yang buruk. Saya mengamati orang-orang sekitar saya yang dicap ambisius oleh orang terdekat nyatanya mereka tidak sampai mengorbankan dirinya sendiri untuk mencapai suatu tujuan meskipun terkesan sangat bersemangat. Justru saya terkadang bersyukur berada di sekitar mereka karena merasa terbantu dalam beberapa hal. Misalnya, dalam kerja kelompok, seringkali si ambisius ini yang menginisiasi kerja kelompok dan mengkoordinir hampir semua keperluan yang dibutuhkan demi hasil yang perfeksionis. Disini secara otomatis teman-teman yang lain juga merasa diuntungkan.

Menurut saya, hidup itu harus memiliki ambisi. Hidup tanpa ambisi juga tidak mungkin dilakukan karena artinya kita tidak menginginkan sesuatu sehingga kita tidak akan melakukan hal apapun juga dalam hidup. Namun, menjadi seseorang yang terlalu ambisius juga dapat merugikan diri sendiri dan orang lain jika tidak mengukur kemampuan diri sendiri atau justru malah gegabah dalam mengambil keputusan.

Ambisius adalah dorongan kuat pada harapan atau cita-cita yang seseorang ingin capai. Ambisius merupakan sikap yang bisa dibilang baik atau bahkan juga buruk. Menurut saya pribadi, ambisius merupakan hal yang baik. Alasannya sikap ambisius menjadi suatu modal seseorang untuk mau berusaha dan berupaya mencapai tujuan-tujuan hidupnya. Ambisius terkadang sangat diperlukan agar seseorang menjadi lebih produktif.

Namun, sikap ambisius juga dapat menjadi hal buruk jika terlalu berlebih atau over ambitious. Alasannya ketika seseorang yang terlalu ambisius terkadang akan merugikan dirinya sendiri. Sikap tersebut akan membuatnya lalai dalam memperdulikan dirinya sendiri ataupun lingkungan di sekitarnya. Orang yang terlalu ambisius kadang hanya fokus pada apa yang ingin dicapai dan melalaikan bagian kehidupannya yang lain.

Oke, Ini adalah topik yang sangat menarik. pertama - tama, dalam pandangan saya sendiri, kata " ambisius " ini sering dikaitkan dalam konotasi negatif yang dimana makna dari menjadi " ambisius " sendiri adalah " Memiliki keinginan kuat untuk mencapai sesuatu ". Menurut saya, menjadi seorang yang ambisius itu baik jika tujuannya memang baik dan menjadi buruk jika tujuannya sejak awal memang sudah buruk yang berarti yang menjadi poin disini adalah, apakah tujuan yang hendak dicapai dengan menjadi ambisius bukan ?