Gusi bengkak memang sangat mengganggu, lalu kebanyakan orang mengatasinya dengan meminum obat antibiotik, amankah?
Perlu Anda ketahui sebelumnya, bahwa antibiotik merupakan golongan obat keras yang penggunaannya HANYA aman apabila dilakukan di bawah pengawasan dokter. Antibiotik berguna untuk mengatasi keluhan akibat infeksi bakteri. Sedangkan, bengkak di gusi belum tentu disebabkan oleh infeksi bakteri. Oleh karenanya, bila Anda belum pernah memeriksakan diri ke dokter, sebaiknya hindari konsumsi antibiotik sembarangan ya…
Beberapa faktor yang bisa menyebabkan gusi membengkak yakni:
- Gigi berlubang
- Karang gigi
- Tumbuh gigi bungsu
- Infeksi (paling sering akibat jamur atau virus)
- Merokok atau mengunyah tembakau
- Penggunaan gigi palsu, pasta gigi, atau obat kumur yang tidak tepat
- Gangguan imunitas, misalnya akibat malnutrisi, diabetes, HIV/ AIDS, dan sebagainya
Berapa lama waktu yang tepat untuk mengkonsumsi antibiotik bisa bervariasi tergantung dari jenis penyakitnya. Bahkan, ada suatu penyakit yang memerlukan konsumsi antibiotik jangka panjang, yakni hingga 6 bulan atau lebih. Namun, hal ini tentunya hanya tepat dan aman dilakukan bila sesuai dengan resep dokter.
Karenanya, mengingat keluhan Anda sudah berlangsung cukup lama, sebaiknya Anda memeriksakannya langsung ke dokter gigi ya… Dengan evaluasi secara langsung, dokter bisa mengidentifikasi penanganan seperti apa yang tepat guna mengatasi keluhan Anda.
Sementara ini, Anda sebaiknya menjaga selalu kebersihan gigi dan mulut Anda, yakni dengan rutin menyikat gigi lalu berkumur dengan air garam. Hindari kebiasaan merokok atau mengunyah tembakau. Sementara, konsumsi dulu makanan yang bertekstur lunak agar bengkak gusi tidak bertambah parah. Bila gusi yang bengkak terasa nyeri, Anda bisa mengkonsumsi dulu obat paracetamol untuk meredakan nyerinya.