Mengapa setiap orang memiliki kewajiban yang sama?

Setiap individu dalam sebuah lingkungan memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing. Peran dan tanggung jawab tersebut menjadikannya mempunyai kewajiban yang harus dilakukan. Kewajiban harus ditanamkan dalam diri agar nyaman ketika menjalankannya, bahkan tidak merasa terbebani. Sejatinya, kewajiban merupakan bentuk tanggung jawab yang dimiliki oleh masing-masing individu dalam tingkatan apa pun. Kewajiban yang diterima oleh individu tidak sama satu dengan lainnya, tergantung kepada peran dan tanggung jawab yang dimiliki. Misalnya, seorang pekerja akan mempunyai kewajiban yang berbeda dengan seorang pelajar, begitu pula seorang pejabat dengan seorang rakyat.

-Pasal 27 ayat 1: segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

-Pasal 27 ayat 33: Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.

-Pasal 28 J ayat 1: Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

-Pasal 28 J ayat 2: Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.

  • Pasal 30 ayat 1: tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

-Pasal 31 ayat 2: setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.