Mengapa Masyarakat Mudah Tertipu dengan Judul Berita Clickbait?

Ckckck! Pria Ini Temukan Toilet di Dalam Hutan! Begitu Pintunya Dibuka, Astaga, Isinya…”

Pernahkah kalian melihat judul yang mirip di situs media online seperti kutipan di atas? Dalam situs media online, kerapkali kita jumpai penggunaan judul yang mengundang rasa penasaran pembaca. Penggunaan judul tersebut merupakan clickbait.

Umpan klik atau biasa dikenal dengan sebutan clickbait merupakan tindakan membuat judul berita pada situs media online agar menarik dan membuat pembaca penasaran untuk mengunjungi situs media tersebut. Tujuan utama dari clickbait adalah untuk mengundang pembaca agar mengklik situs berita yang ada di internet sehingga tingkat kunjungan pada situs media online meningkat dan memperoleh pendapatan dari iklan. Bahasa yang digunakan untuk menarik pembaca biasanya mengandung unsur sensasional, multitafsir, bombastis, dan provokatif.

Clickbait menjadi perdebatan masyarakat karena sering dipergunakan untuk hal negatif karena judul dengan isi konten berita yang tidak selaras. Judul yang melenceng dari isi konten berita menimbulkan keresahan bagi pembaca akibat sudah terpancing oleh judul tersebut. Walaupun begitu, tidak semua clickbait menampilkan isi konten yang menipu dan merugikan pengguna media online.

Clickbait memang diperuntukkan untuk memberikan pengaruh emosi dan rasa penasaran kepada pembaca hanya dengan melihat judul berita saja tanpa perlu membaca isi kontennya. Menurut kalian, apa yang membuat pembaca mudah tertipu dengan judul berita clickbait? Dan apakah clickbait memang sepenuhnya memberikan pengaruh negatif?

1 Like

Dari definisinya saja kita tahu kalau Clickbait ini memang dibuat untuk menarik perhatian para audiensnya, namun yang jadi masalah adalah ketika clickbait yang menarik secara judul tidak sesuai dengan isinya. Namun saya tidak setuju jika Clickbait hanya memberikan pengaruh negatif, faktanya ada sisi positif yang bisa di ambil jika kita menggunkaan clickbait terutama untuk para pembisnis, seperti :

  1. Bisa meningkatkan data kunjungan website
  2. Mengasah kreativitas
  3. Menambah pendapatan
  4. Transaksi yang meningkat

dalam penggunaannya kita harus sangat berhati hati dan bijaksana dalam membuatnya,lebih baik berkonsultasi dengan para ahli digital agar dapat memanfaatkan clickbait dengan baik dan benar, jadi audiens tidak menjadi merasa di kecewakan saat membaca

1 Like

Clikcbait merupakan sebuah bentuk manipulasi. Abhijnan Chakraborty, dari Indian Institute of Technology Kharagpur, dalam papernya berjudul “Stop Clickbait: Detecting and Preventing Clickbaits in Online News Media” mengatakan bahwa clickbait mengeksploitasi sisi kognitif manusia yang disebut curiosity gap. Dalam laporan Wired, George Loewenstein menjelaskan mengenai teori curiosity gap pada dekade 1990-an. Curiosity gap terjadi karena ada celah antara apa yang ketahui dan apa yang ingin diketahui, alias ada kesenjangan pengetahuan. Kesenjangan pengetahuan tersebut memiliki konsekuensi emosional. Judul clickbait memantik konsekuensi emosional itu. Pembaca yang mengklik artikel merupakan pembaca yang ingin memuaskan sisi emosional. Yang menarik, meskipun clickbait dianggap manipulasi atau jebakan, korbannya justru sadar bahwa mereka telah tertipu. Namun, beberapa aplikasi mencoba membantu warganet untuk mendeteksi adanya informasi atau berita yang punya kecenderungan clickbait.

2 Likes

Ada banyak alasan salah satunya yaitu karena rasa penasaran manusia yang tinggi akan sesuatu yang baru dan tidak pernah mereka lihat. Rata-rata berita yang clickbait ini memang mengundang rasa penasaran yang tinggi dengan bumbu-bumbu yang sangat sensasional dan menarik untuk dilihat meskipun berita ini rata-rata isinya hoaks. Namun, menurut Kominfo ada beberapa alasan kenapa masyarakat kita suka melihat berita semcam ini

  1. Keterbatasan informasi. Kita percaya berita hoaks bukan karena kita mudah dibohongi tapi karena keterbatasan arus informasi yang datang.
  2. Tingkat popularitas informasi. Pemberitaan yang terus menerus dapat membuat manusia jadi tertutup pada kebenaran.
  3. Confirmation bias. Bila berita hoaks tersebut berkaitan dengan hal yang dipercaya, maka kebohongan akan lebih mudah diterima tanpa kita cek lagi fakta sebenarnya dari informasi tersebut.

Namun, berita semacam ini membawa hal postif kepada media yang memposting. Karena, i website berita saat ini banyak yang menggunakan AdWord sebagai pendapatan mereka. Sistem AdWord ini memiliki dua kriteria

  1. PPM (Pay Per Million Impression)
  2. PPC (Pay Per Click).

Kedua sistem ini membutuhkan pengunjung sebagai pihak yang akan meng-click ataupun menonton iklan. Sehingga, membuat judul berita yang clickbait merupakan salah satu strategi reporter saat ini dalam menulis berita. Namun, tidak semua berita seperti ini dan masih banyak berita yang nyata dan benar dalam menyampaikan informasinya.

Referensi
  1. Ciri-Ciri, Akibat dan Kenapa Kita Mudah Percaya Hoaks
  2. Why Clickbait Works (And Why You Should Do More of It)
2 Likes

Clickbait adalah tindakan menjanjikan sesuatu secara berlebihan yang biasa ditemukan di judul berita, caption di media sosial, dan lain-lain. Jadi, clickbait sendiri adalah judul sebuah konten yang sangat menarik, namun isinya belum tentu sesuai dengan apa yang dijanjikan. Masyarakat di Indonesia sendiri adalah tipikal yang menyukai drama dan kehebohan dalam setiap konten yang ada di sosial media maupun platform berita. Hal tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh para penulis konten untuk membuat clickbait yang menarik, agar semakin banyak viewers yang melihat konten tersebut. Rendahnya literasi masyarakat di Indonesia juga semakin mendukung dan sebagai faktor utama yang menyebabkan banyak orang yang tertipu dengan clickbait ini.

Clickbait sendiri bisa jadi isinya benar-benar berbeda dengan judul, atau bisa juga sebaliknya. Meskipun memang mayoritas orang menggunakan clickbait dengan niat yang tidak begitu baik. Clickbait sendiri adalah teknik yang manjur, tetapi cukup berisiko untuk dijalankan.

Jika ingin menggunakan clickbait dalam judul, pastikan bahwa isinya benar-benar sesuai dengan apa yang dijanjikan. Pasalnya, ada banyak hal yang dipertaruhkan jika kita membuat judul clickbait dengan isi konten yang jauh berbeda. Hal ini akan dianggap sebagai salah satu bentuk pembohongan publik, dan efek negatif yang jelas ditimbulkan adalah kepercayaan masyarakat maupun pembaca akan berkurang ketika melihat berita atau konten sejenisnya.

2 Likes

Fenomena clickbait yang dalam dunia digital khususnya media online, tujuannya hanya satu yaitu untuk menarik pembaca atau warganet masuk ke sebuah situsweb tersebut. Jika dilihat pun, masyarakat memang lebih tertarik terhadap judul pemberitaan yang bersifat menarik atau memicu rasa penasaran, sehingga pada akhirnya masyarakat membuka berita tersebut. Tetapi, terkadang clickbait juga dapat menimbulkan problem yang tidak sesuai dengan isi sebenarnya. Alangkah baiknya jika editor media online tersebut tidak memberikan judul atau clickbait yang memberikan pengaruh negatif.

2 Likes

Clickbait merupakan hal yang mengarah pada konten di web untuk memperoleh pendapatan dengan daring. Terkadang clickbait hanya judul yang menarik tetapi untuk isi tidak sesuai dengan judul yang tertera. Padahal, clickbait dapat digunakan hal yang positif seperti marketing dan traffic web apabila isinya sesuai dengan judul menarik yang telah tertera. Sebaliknya, apabila isi tidak sesuai dengan judul maka akan membuat traffic web rendah. Maka, dalam memanfaatkan clickbait ini harus dengan baik dan bijaksana agar tidak mengecewakan para pembaca.

1 Like

Mudah tertipu dengan judul merupakan salah satu indikasi terjadinya penyebaran hoax. Menurut forbes.com, yang membahas tentang artikel eksperimen yang dilakukan oleh IFL science, sejumlah 141 ribu orang membagikan berita berjudul Marijuana Contains “Alien DNA” From Outside Of Our Solar System, NASA Confirms, padahal isi beritanya sama sekali tidak membahas DNA Alien. Ketika disurvei, para pembaca memang hanya tertarik dengan judulnya dan tidak membaca isinya. Dari contoh tadi, membuktikan bahwa masyarakat seringkali mengabaikan isi bacaan dengan hanya menghighlight judulnya saja, padahal tindakan seperti ini tentunya sangat berisiko memunculkan hoax. Secara psikologis, orang yang melakukan hal demikian selalu ingin belajar akan mencari kebenaran informasi, bukan pembenaran dari pemikiran pribadi.

1 Like

Banyak yang sudah membahas pengertian clickbait dan pengaruhnya secara langsung. Saya akan ambil sudut pandang dari segi efek jangka panjangnya. Kebiasaan clickbait akan menciptakan budaya post truth. Apa itu post truth? Sederhananya, post truth adalah era di mana kebohongan dapat menyamar menjadi kebenaran. Caranya? Dengan memainkan emosi dan perasaan manusia.

Manusia cenderung hanya akan percaya pada informasi yang dia yakini itu benar, dan tidak ingin percaya pada informasi dengan sudut pandang yang berbeda, yang berakibat pada terkotak-kotaknya manusia berdasarkan golongan yang satu pemikiran dengannya. Sebenarnya, itu bukan hanya terjadi pada platform berita, melainkan juga media sosial yang sehari-hari kita gunakan.

2 Likes