Mengapa keringat kuda nil berwarna merah muda ? Apa manfaatnya?

Layaknya makhluk hidup, kudanil juga dapat berkeringat sebagai bentuk sekresi dari kulitnya. Namun berbeda dengan umumnya, keringat kudanil berwarna merah muda

index

Sebenarnya hewan dengan nama latin Hippopotamus amphibius ini, tidak memiliki kelenjar keringat yang sejati. Namun kuda nil memiliki kelenjar lendir yang bisa melepaskan sekresi berminyak, yang bagi sebagian orang sering kali disebut dengan keringat darah atau ada juga yang menyebutnya blood sweat karena warnanya agak kemerahan (pink). Warna unik ini adalah hasil campuran asam hipposudoric dan asam norhipposudoric. Dua zat yang sangat penting untuk kesehatan kuda nil. Warna pink ini akan semakin jelas jika kulit kuda nil terkena sinar matahari langsung. Keringat berwarna pink yang keluar dari tubuh kuda nil tidak seperti keringat hewan mamalia lainnya. Sebab, fungsi keringat kuda nil ini sebagai pelembab kulitnya yang memang anti air, sekaligus sebagai antibiotik. Oleh sebab itu, kebiasaan kuda nil yang gemar sekali berendam di dalam air atau lumpur juga bukan tanpa alasan. Kebiasaan tersebut adalah cara kuda nil untuk menghindari sinar matahari secara langsung. Sebuah cara dari kuda nil untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Pasalnya, tubuh kuda nil sangat sensitif terhadap cahaya matahari, karena bisa menyebabkan kulitnya menjadi kering. Di sinilah keringat pink kuda nil tersebut berfungsi. Keringatnya yang lengket dan bau inilah berfungsi untuk memproteksi kulit kuda nil yang memang tak berbulu dari sinar matahari langsung. Selain itu, keringat pink ini juga berperan sebagai salep kulit yang keluar secara otomatis, begitu kulit kuda nil mulai kering.Karena sifatnya yang sensitif terhadap cahaya matahari ini pula, kuda nil hanya berendam jika siang hari. Sementara pada malam hari, barulah hewan gendut ini mencari makan.