Mengapa Daun Berwarna Hijau?

Di dalam benda, terdapat materi disebut pigmen yang menentukan cahaya diperlakukan ketika cahaya mengenai benda tersebut. Sebagian cahaya akan diserap, sedangkan sisanya akan dipantulkan.

Cahaya yang dipantulkan ini diterima oleh mata kita dan ”diterjemahkan” oleh otak kita sebagai warna. Sebagai contoh:

  • mata menerima hanya cahaya hijau (cahaya dengan panjang gelombang sekitar 530 nanometer): kita melihat warna hijau.

  • mata menerima cahaya merah dan hijau yang sama banyaknya: kita melihat warna kuning.

  • mata menerima cahaya merah lebih banyak dari pada cahaya hijau: kita melihat warna kuning kemerahan atau jingga.

Daun terlihat hijau karena daun memantulkan warna hijau dan menyerap warna lainnya. Namun, mengapa daun berperilaku demikian?

Di dalam daun terkandung klorofil (chlorophyll), sang pembuat makanan bagi daun. Untuk membuat makanan, klorofil memerlukan energi dari cahaya. Karena itu, klorofil menyerap cahaya. Nah, cahaya yang diserap oleh klorofil adalah cahaya merah dan biru. Cahaya yang tersisa, yaitu cahaya hijau, dipantulkan, sehingga daun terlihat hijau.

Bagaimana dengan warna daun lainnya? Mengapa juga daun hijau dapat berubah warna? Selain klorofil, beberapa jenis daun memiliki pigmen-pigmen lainnya seperti karoten (carotene) dan antosianin (anthocyanin). Karoten menyerap cahaya biru dan biru-kehijauan, menyisakan warna merah serta kuning. Sedangkan antosianin menyerap sangat banyak cahaya berwarna biru, biru-kehijauan, serta hijau, dan memantulkan cahaya merah.

Bersama dengan klorofil, jumlah pigmen yang terkandung dalam daun menentukan warna daun yang tampak: gabungan klorofil dan karoten menghasilkan warna hijau muda, sedangkan daun berwarna merah dan merah gelap banyak mengandung antosianin.

Kandungan ini dapat berubah seiring dengan waktu. Klorofil, misalnya, memiliki umur relatif lebih pendek dibandingkan dengan pigmen lainnya. Seiring menuanya daun, jumlah klorofil dalam daun berkurang. Akibatnya, warna hijau daun memudar dan tergantikan oleh warna lain—kuning dari karoten atau merah/ungu dari antosianin.

Sumber:

image

Kenapa warna daun hijau?
Warna hijau daun dan rumput berasal dari sejenis pigmen bernama klorofil. Nah, klorofil ini menyerap cahaya matahari selama proses fotosintesis. Fotosintesis adalah salah satu proses alami yang paling penting di bumi. Selama Fotosintesis, tumbuhan dan pohon menggunakan cahaya matahari untuk mengubah karbondioksida di udara dan air menjadi gula kaya energi sebagai makanan. Itulah mengapa daun tampak lebih hijau saat musim panas.

Mengapa daun berubah warna pada musim gugur?
Mendekati musim dingin atau salju, proses fotosintesis tumbuhan melambat dan menghasilkan lebih sedikit makanan. Klorofil pada daun ikut memudar, sehingga warna merah dan jingga pun pada warna daun.

Mengapa kaktus punya duri, bukan daun?
Tumbuhan berduri ini telah berevolusi agar bisa hidup di gurun yang panas. Mungkin kamu akan berpikir kaktus punya duri, bukan daun untuk menusuk hewan gurun kelaparan yang mencoba memakan kaktus. Sayangnya, itu tidak benar. Duri itu digunakan untuk mencegah kaktus kehilangan air. Duri juga menangkap kelembapan dari kabut malam. Kelembapan duri itu kemudian berkondensasi menjadi tetesan air. Tetasan air lalu jatuh ke tanah dan diserap oleh akar. Dengan demikian, duri kaktus membuat hujan pribadi bagi tumbuhan.

sumber : http://bobo.grid.id/Sains/Iptek/Mengapa-Daun-Berwarna-Hijau

Jika suatu benda disinari, maka benda tersebut akan menyerap atau memantulkan gelombang cahaya yang menyinarinya. Jika benda tersebut menyerap seluruh gelombang cahaya yang menyinarinya, maka tidak akan ada cahaya yang memantul dari benda, dan hal ini akan menyebabkan benda tersebut terlihat berwarna hitam. Jika benda tersebut memantulkan seluruh gelombang cahaya yang menyinarinya, maka seluruh gelombang cahaya tersebut akan tertangkap oleh mata kita dan benda tersebut akan terlihat berwarna putih.

Nah, daun-daun pada tumbuhan terlihat oleh mata manusia sebagai benda berwarna hijau, karena daun pada umumnya memantulkan cahaya hijau.

Lalu apa sebetulnya yang bertanggung jawab terhadap pantulan warna hijau dari dedaunan? Jawabannya adalah klorofil atau zat hijau daun yang berfungsi untuk menyerap energi sinar Matahari dan menggunakannya untuk menjalankan berbagai proses metabolisme pada tumbuhan.

sumber : http://anakbertanya.com/mengapa-daun-berwarna-hijau-ii/

Dinding lambung manusia memiliki lapisan lendir khusus yang akan melindunginya dari asam. Asam ini merupakan enzim yang digunakan untuk mencerna makanan.

Pada beberapa kondisi ketika lendir tersebut berkurang, dinding lambung rentan terluka akibat pengikisan oleh asam lambung. Karena inilah tukak dapat terbentuk.

Dewasa ini, kebanyakan tukak pada lambung disebabkan oleh konsumsi obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) yang dilakukan terus-menerus, dan biasanya tanpa petunjuk dokter. Contoh obat-obatan jenis ini adalah aspirin, asam mefenamat, dan natrium diklofenak.

Tidak hanya itu, beberapa kondisi lain juga dapat meningkatkan risiko kemunculan tukak. 2 di antaranya adalah:

Infeksi bakteri Helicobacter pylori. Pada sebagian orang, bakteri ini bisa meningkatkan kadar asam dan mengikis lendir pelapis dinding lambung sehingga menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan.
Kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan. kedua faktor ini dapat mempertinggi risiko terbentuknya tukak. Merokok juga bisa sekaligus memperlambat kesembuhan tukak pada lambung.
Stres yang tidak ditangani dengan baik serta konsumsi makanan pedas pernah dianggap sebagai pemicu tukak pada lambung. Tetapi penelitian menunjukkan bahwa keduanya bukanlah penyebab, melainkan faktor yang bisa mempersulit proses penyembuhan tukak.

https://www.dokterbabe.com/penyakit/tukak-lambung/