Mendeteksi Tanda dan Gejala HIV dari Mulut

image

Gejala HIV dapat dideteksi dengan memperhatikan kondisi mulut. Apa saja tanda-tandanya ?

Human Immunodeficiency Virus alias HIV merupakan penyebab kematian nomor empat di dunia. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyerang sistem kekebalan, sehingga membuat kondisi tubuh penderita sangat rentan. Pada tahap awal, gejala HIV paling sering muncul di rongga mulut penderita.Untuk mendiagnosis dan memantau perkembangan gejala HIV, diperlukan tes laboratorium berupa indikator CD4+ limfosit dan tes virus HIV. Sayangnya, tidak semua negara berkembang dapat melakukan tes tersebut.

Tanda dan gejala HIV di dalam mulut dikelompokkan sebagai berikut:Infeksi jamurGejala HIV di dalam rongga mulut ditandai dengan adanya infeksi jamur Candidiasis. Keadaan ini dibagi menjadi empat jenis, yaitu:

  1. Erythematous candidiasisTampak seperti bercak merah, rata, tampak luka pada pangkal lidah dan langit-langit mulut. Pasien biasanya akan merasakan rasa seperti terbakar di dalam mulut ketika makan yang asin atau pedas.
  2. Pseudomembranous candidiasisGejala HIV ini memberikan gambaran berupa lapisan krim putih yang melekat pada permukaan lidah atau dinding rongga mulut. Lapisan putih tersebut dapat dikerok, namun meninggalkan bercak merah dan berdarah.
  3. Angular cheilitisGejala HIV ini adalah luka pada sudut pertemuan bibir, dan dapat disertai dengan tanda erythematous candidiasis dan pseudomembranous candidiasis.
  4. Hyperplastic atau candidiasis kronisGejala HIV ini memberikan penampakan bercak putih yang tidak dapat dikerok dari permukaan jaringan mulut.