Manakah yang kamu sukai, membaca di buku cetak atau melalui buku digital?

Di jaman sekarang, pastinya kaum millennial sudah tahu prospek ebook (buku digital) dan buku itu seperti apa. Buku sudah dikenal sejak dulu, sementara penggunaan ebook sebagai bahan bacaan baru-baru ini tengah trend di kalangan siswa sekolah ataupun mahasiswa. Bahkan ebook juga mulai digandrungi oleh kawula muda yang sering membaca novel-novel. Hal itu tidak terlepas dari kebiasaan mereka membaca novel/cerita/manga secara online. Tapi tidak dipungkiri, pasti ada esensi yang berbeda jika kita membaca dari buku cetak. Kemampuan untuk membaca sekilas dapat dengan mudah dilakukan pada buku cetak dibandingkan buku digital. Membolak-balik buku cetak juga lebih cepat dilakukan daripada di buku digital, dan juga tidak butuh baterai. Tentu saja kita tidak perlu mengisi ulang daya buku cetak, karena tidak menggunakan baterai untuk membaca buku cetak, jadi kita tidak perlu khawatir kehabisan daya saat membaca.

Mana yang teman-teman sukai, membaca lewat buku cetak atau digital?

Aku pribadi lebih senang membaca buku cetak dibandingkan buku digital atau yang biasanya juga disebut dengan e-book. Menurutku alasannya adalah terlalu lama menatap layar gadget dapat membuat mata tidak sehat dan juga lebih cepat lelah, sangat bergantung dengan batre gadget yang digunakan, tidak dapat fokus karena banyak godaan notifikasi yang bermunculan, dan lain sebagainya.

1 Like

Aku lebih suka membaca buku lewat buku cetak karena terbiasa jadi kalau baca digital rasanya agak aneh :sweat_smile: terlebih ada banyaknya aplikasi lain yang bisa membuat kita terganggu dan malah bermain sosmed :grinning_face_with_smiling_eyes:

1 Like

Buku cetak dan buku digital memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Saya pribadi tergantung dengan jenis bukunya;

Jika buku materi pembelajaran saya lebih suka buku cetak yang ada fisiknya sehingga lebih mudah untuk di coret-coret dan bisa dibuka lagi kapanpun, jika butuh pun saya dapat langsung mengambilnya di rak buku dan membuka halaman yang sudah diberi tanda. Karena menurut saya, ketika buku pembelajaran itu dalam bentuk digital, cukup sulit. Saya harus menyalakan komputer atau ponsel saya terlebih dahulu, mencarinya dalam folder file, menunggunya untuk terbuka, dan scroll hingga pada halaman yang dibutuhkan. Cukup banyak waktu yang dibutuhkan.

Tetapi, lain hal jika bukunya adalah buku bacaan biasa atau malah buku fiksi. Untuk ini, saya lebih menyukai buku dalam bentuk digital, terlebih jika dapat disimpan pada ponsel. Saya dapat membacanya dimana pun dan kapan pun ketika saya memiliki waktu luang. Tidak ada ribet dimana saya harus membawa-bawa buku jika bepergian. Dan lagi, saya tidak perlu repot untuk mengurus dan merawat bukunya. Karena sepengalaman saya selama mengoleksi buku, buku-buku tipe seperti ini mudah sekali kotor jika tidak rajin membersihkannya, dibandingkan dengan buku pembelajaran yang tidak sulit dalam perawatannya.

1 Like

Menurut saya pribadi tergantung dengan buku apa yang akan kita cari dan kita baca. Ketika saat kuliah daring ataupun sekolah daring seperti ini maka akan lebih banyak materi yang berbentuk softfile dalam bentuk pdf, word ataupun artikel yang ada di internet. Namun ketika ingin membaca sebuah novel ataupun komik saya lebih memilih untuk membaca dengan buku dicetak.

1 Like

Kalau saya pribadi menyukai membaca buku cetak. Karena saya menyukai aroma dari buku cetak dan saya bisa meng highlight kata-kata yang menarik bagi saya. Selain itu, saya juga biasa mencoret-coret buku yang sedang saya baca. Menggunakan buku cetak juga tidak membutuhkan kuota atau akses internet dan tidak ada distraksi dari berbagai macam notifikasi.
Kalau untuk buku digital, saya lebih suka membaca yang bergenre ringan karena tidak harus menganalisis isi bacaan dan bisa dibaca saat santai. Namun, minus dari buku digital yang tidak saya sukai adalah mata saya menjadi lebih cepat lelah sehingga konten yang dibaca pun menjadi terbatas tidak sebanyak buku cetak dan terlalu menghabiskan waktu untuk mencari-cari atau scroll halaman ketika ingin mencari kalimat-kalimat yang telah dibaca sebelumnya.

1 Like

Sudah pasti memilih buku cetak sih, karena buku cetak yang berbentuk fisik dapat aku tandai atau aku tempelkan note pada beberapa bagian yang aku rasa penting dan mungkin tulisannya sangat bermakna. Saat aku membaca buku cetak juga aku dapat lebih fokus untuk membaca sampai beberapa bagian yang akan aku lanjutkan nanti dibandingkan dengan buku digital walaupun memiliki kemudahan seperti hanya membutuhkan satu tangan untuk membalikkan halaman dan kita juga dapat mengatur posisi sebebasnya karena hanya menggenggam handphone. Membaca buku digital juga ada kekurangannya seperti pastinya banyak gangguan saat membaca (bisa saja di chat teman) dan efek dari layar handphone yang jika kita tatap terlalu lama pastinya akan cepat membuat mata kita lelah.

1 Like

Kalau saya lebih menyukai buku cetak sih lebih enak kalau dibaca. Tidak bikin perih mata. Beda dengan buku digital jika lama-lama bacanya akan membuat mata perih dan pusing biasanya.

1 Like

tim buku cetak. karena bisa dicoret, bisa dibaca tanpa sakit mata melihat layar, lebih terasa belajarnya dan lebih mudah mengingat materi yang tertera dari buku cetak. buku cetak meningkatkan minat baca ku daripada buku digital karena distraksi dari buku digital begitu banyak sehingga tidak bisa fokus membaca buku digitalnya. dengan membolak balikkan kertas di buku mengurangi ngantuk ketika membaca, juga bau buku yang khas menarik perhatianku untuk membaca buku cetak dari pada buku digital.

1 Like

Jelas saya lebih menyukai membaca buku cetak, mmata saya ellah ketika harus dipaksa membaca buku digital seperti saat kuliah online seperti ini segalanya berbentuk digital saya merasa sulit jika harus terus membaca makalah dari HP atau Laptop

1 Like

Kalau aku pribadi, lebih prefer buku cetak. Karena dari visualnya sendiri sudah beda, buku cetak lebih menarik karena bisa disentuh secara langsung, buku cetak pun memiliki wangi yang khas, sehingga kita memiliki pengalaman berbeda yang lebih baik dibandingkan dengan buku digital. Karena bersifat digital, maka kita langsung berhadapan dengan alat elektronik maupun layar elektronik dan hal tersebut kurang nyaman jika dilakukan untuk waktu yang lama karena mata kita akan terasa perih hingga pusing.

1 Like