Self study atau belajar mandiri adalah metode belajar di mana siswa mengarahkan belajarnya sendiri di luar kelas dan tanpa pengawasan langsung, karena siswa mampu mengendalikan apa (dan bagaimana) mereka belajar, belajar mandiri dapat menjadi cara yang sangat berharga bagi banyak siswa untuk belajar. Coaching study kebalikan dari self study, yaitu metode belajar dengan diajari oleh seorang mentor dengan pengawasan langsung, materi dan arah pelajaran siswa harus mengikuti aturan mentor, seperti saat sekolah dan bimbel. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, kalau kalian lebih suka self study atau coaching study?
Kalo aku lebih suka self study. Awalnya aku kira karna kebiasaan dari SD ngga pernah ikut bimbel, jadi kebawa sampai sekarang jadi final year student. Tapi ternyata, seiring berkembangnya pola pikir manusia, aku menyadari ternyata setiap manusia memiliki cara belajrnya sendiri-sendiri, ada yang lebih suka berkelomok, belajar sendiri, lebih suka belajar secra visual, teks atau audio visual. Alasanku kenapa prefer ke self study karena ngerasa tenang aja, lebih fokus juga dalam menyerap materi. Selain itu juga karna dulu waktu menjelang UN SMA, aku mencoba ikut bimbel, ternyata materi yang diberikan oleh guru dan mentor berseberangan meskipun dalam mapel yang sama, aku jadi tidak bisa mengikuti bimbel dengan baik Jadi sejak saat itu, aku merasa semakin yakin bahwa teknik belajarku adalah self study
Antara coaching dan self study, self study membutuhkan banyak perencanaan dan kedisiplinan. Di sisi lain, coaching study menyediakan materi pembelajaran dan bisa sering bertanya materi yang tidak dipahami. Ketika kita belajar sendirian, kita tidak akan memiliki kemudahan seperti itu.
Secara keseluruhan, sebelum mengambil keputusan apa pun, kita harus mempertimbangkan faktor-faktor tersebut. Tetapi kalau tidak ada dana kita bisa melakukan self study.
Saya sendiri nyaman dengan self study, apalagi dengan materi yang saya sangat minati. Namun, untuk beberapa subjects yang sekiranya sulit dipahami, mau tidak mau saya harus memerlukan seseorang yang lebih menguasai. Keduanya sama-sama dapat membantu kita mempelajari sesuatu.
