Lebih Mementingkan yang Mana, Quality atau Quantity?

Untitled-14

Produk yang diciptakan oleh suatu perusahaan maupun produsen lainnya pastinya memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari segi harga, kualiatas, bentuk, model, warna, fungsi, dll. Tidak sedikit orang dalam membeli suatu produk melihat kualitasnya terlebih dahulu. Mereka rela mengeluarkan harga yang lebih tinggi demi mendapatkan atau membeli produk yang mereka butuhkan atau inginkan dengan kualitas yang bagus. Orang yang mengedepankan kualitas pastinya berpikir kalau produk tersebut akan memiliki umur yang lebih panjang. Dan tidak sedikit pula orang dalam membeli suatu produk tidak terlalu mementingkan kualitas. Jadi tidak masalah jika produk yang dibeli memiliki kualitas yang “biasa aja ataupun standar”, tetapi mereka dapat membeli produk tersebut dengan jumlah yang lebih banyak.

Nah menurut Youdics, kamu tipe yang mana? Lebih mementingkan quantity atau quality? Dan apa alasannya?

Menurut pengalaman aku sendiri, sepertinya masih banyak orang yang memusingkan antara kualitas atau kuantitas dan aku sendiri pun dulu juga selalu memilih kualitas sebagai hal utama yang perlu dilihat. Sebenarnya boleh saja orang memilih kualitas yang jauh melebihi dari kuantitas karena hal ini juga dipengaruhi oleh harga jual dan banyaknya produk yang dilirik oleh konsumen.

Namun menurut aku sendiri untuk bisa mencapai kualitas yang kita inginkan, memang perlu melihat dari kuantitasnya terlebih dahulu. Tidak ada orang yang bisa memenuhi kualitas jika tidak ada kuantitas. Jadi sebenarnya kualitas dan kuantitas itu memiliki hubungan yang saling bergantung. Dengan adanya kuantitas yang memadani juga akhirnya kita bisa mencapai kualitas yang kita inginkan.

Hal ini juga bisa dilihat perumpamaannya jika kita memiliki sebuah usaha, sebagaimana kita sukses tentu tidak akan lepas dari yang namanya berpaa kali kita gagal. Jadi kalau kita ingin sukses dan memiliki kualitas hidup yang baik dan bagus, kita harus melalui kegagalan yang membuat kita bisa terus banhgkit dan menghasilkan kualitas yang terbaik.

1 Like

kualitas dan kuantitas menurut saya kembali lagi tentang apa kualitas dan kuantitas itu sendiri, jika dalam konteksnya adalah berbelanja dan kebutuhan, maka kembali lagi tergantung kepada orang tersebut ingin membeli kebutuhan yang seperti apa, dan biasanya orang akan mementingkan kualitas, namun kualitas dan kuantitas dalam konteks lain, misalnya konteks kesuksesan seseorang, maka kuantitas sangat penting, karena dengan banyaknya usaha yang dilakukan oleh seseorang demi mencapai sebuah kesuksesan, maka itu akan mempengaruhi kualitas orang tersebut.

1 Like

Menurut saya untuk memilih antara kualitas dan kuantitas lebih kepada konteks yang diperlukan oleh individu itu sendiri. kuantitas vs kualitas merupakan perdebatan klasik yang selalu dipertanyakan mana yang harus diutamakan. untuk bisa mencapai sebuah kualitas, harus dimulai dengan kuantitas terlebih dahulu. contoh dalam konteks kesuksesan seseorang, banyak orang yang mengalami sukses seperti yang kita lihat sekarang. Semua itu tidak bisa lepas dari berapa kali mereka mengalami kegagalan dan masih tetap juga bertahan. Akhirnya kesuksesan itu bisa mereka peroleh. adi antara kuantitas dan kualitas adalah suatu pasangan erat yang tidak bisa dipisahkan.

Sumber:

1 Like

Kualitas versus kuantitas, tentu adalah perdebatan yang selalu dipertanyakan mana yang lebih diutamakan. Jika diimplementasikan pada suatu produk, maka aku adalah tim kualitas di atas kuantitas. Memang benar barang berkualitas memiliki harga yang relatif lebih mahal, tetapi menurutku bukan menjadi masalah, toh, kalau kita membeli barang lebih murah agar bisa membelinya dengan kuantitas banyak, nanti kalau barang tersebut mudah rusak pada akhirnya kita akan mengeluarkan uang lagi untuk membeli/mengganti barang yang rusak tersebut dengan barang yang baru. Jadi, sebenarnya sama-sama mengeluarkan jumlah uang yang banyak juga, hanya berbeda cara dan intensitas saja yang berbeda

1 Like

Jika pertanyaan ini saya kaitkan dengan konteks suatu produk, maka saya akan memilih kualitas dibanding kuantitas. Dalam kehidupan saya memiliki sutau prinsip yakni “quality over quantity”. Yup, saya akan jauh lebih mementingkan kualitas suatu barang dibandingkan dengan kuantitas atau jumlah yang saya miliki. Saya gemar membeli tas, namun jumlah tas yang saya miliki tidaklah banyak, bahkan jumlahnya bisa diitung menggunakan jari. Mengapa demikian, ketika saya membeli suatu produk contohnya tas, maka saya akan sangat mempertimbangkan kualitasnya. Jika kualitasnya bagus maka saya bisa menggunakan produk tersebut dalam jangka waktu yang lebih lama. Sehingga hal ini mengalahkan pentingnya kuantitas bagi saya pribadi.

Akan sangat disayangkan ketika kita memiliki banyak tas, namun tidak ada satupun yang kualitasnya baik dan layak untuk dipakai. Pada akhirnya kita hanya membuang-buang uang atau “wasting money” untuk membeli sesuatu yang tidak layak.

1 Like