Kisah "Si Lima Jari"

Pernahkan terpikirkan oleh kita bahwa jari yang di cipatakan dalam lima bentuk ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-msing, persis seperti setiap individu pada umumnya…
Tentu akan ada kekurangan dan kelebihan yang di tunjukan setiap jari

Ada si tambun jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung… Jempole cak :grinning:
Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah… wah sungkan jadi bos ini :grinning:
Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka membohongi si jari telunjuk.
Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin.
Dan ada kelingking yang lemah dan penurut serta pemaaf (ingatkah anda waktu kecil kalau kita berbaikan dengan musuh kita pasti saling sentuh jari kelingking?).

Karena setiap jari di berikan kekurangan dan kelebihan masing-masing, mereka tidak bekerja sensiri-sendiri dan bekerjasama untuk mendapatkan tujuan dan agar tercapai semua tujuannya. Bagaimana jika ketika kita ingin mengambil air minum tapi ternyata setiap jari tidak mau melakukan perintah kita, maka air minum tidak akan bisa terambil oleh kita dengan jari-jari kita.

Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari kelingking semua?

Falsafah ini sederhana namun sangat berarti. Kita diciptakan dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu, saling menyayangi,saling menolong, saling membantu, saling mengisi, bukan untuk saling menuduh, menunjuk, merusak, dan bahkan membunuh. Sudahkah kasih sayang anda hari ini bertambah?

Apa pendapat anda tentang kisah ini?

Sumber:
https://www.urbanoir.net/kisah-inspiratif-si-lima-jari/

Kisah ini mengajarkan kepada kita untuk senantiasa menghargai perbedaan di antara sesama manusia. Dengan adanya perbedaan, harusnya kita bersatu, bukan saling memusuhi. Seperti diceritakan dalam kisah tersebut, jika masing-masing jari tidak mau bekerja sama, maka kita tidak akan bisa melakukan sesuatu dengan tangan kita.