Kisah insporatif " Cita-cita Menjadi Badut "

Murid kelas 3 SD yang sama, mereka memiliki cita-cita yang sama pula yaitu menjadi badut. Guru dari Tiongkok pasti mencela, “Tidak mempunyai cita-cita yang luhur, anak yang tidak bisa dibina!”

Sedangkan guru dari Barat akan bilang, “Semoga Anda membawakan kecerian bagi seluruh dunia!”

Terkadang orang yang lebih tua, bukan hanya lebih banyak menuntut daripada memberi semangat, malahan sering membatasi definisi keberhasilan dengan arti yang sempit.

Menurut anda apa pesan moral dari kisah tersebut ?

SUMBER :

Seiring berjalannya waktu, seiring dengan banyaknya pengalaman hidup yang sudah dilewati, banyak anak yang kemudian tahu apa yang benar-benar ingin dia raih. Apa yang membuatnya enjoy melakukannya. Orangtua boleh berharap anaknya untuk jadi dokter (misalnya). Tetapi, anak lebih tahu apa yang ingin benar-benar dia raih. Dia yang akan menjalani hidup kedepannya.