Kiat mencegah anak agar tidak tersedak

image

Awas! Tersedak pada anak bisa berbahaya. Yuk cari tau cara mencegahnya!

Bayi sering sembarang memasukan benda asing ke mulutnya. Perlu peran pengawas untuk mewaspadai risiko tersedak pada bayi. Bayi dan balita sering kali meletakkan benda-benda di mulutnya sebagai
cara untuk mengeksplorasi dunia sekitar. Makanan, mainan, dan koin bisa menjadi bahan ‘penyelidikan’ mereka yang tak habis-habis. Risiko yang tentu saja tak terhindarkan adalah tersedak. Hal tersebut sebenarnya lazim terjadi pada anak, namun bila tidak hati-hati dapat membahayakan apalagi jika menyumbat saluran pernapasan.

Untuk mencegah anak tersedak, sebaiknya orangtua tidak memberinya makanan yang lengket, licin, sulit untuk dikunyah, dan keras. Contohnya adalah selai kacang, marshmallow, dan gula-gula. Daging pun harus dipotong kecil-kecil, karena potongan besar daging dapat tersangkut di kerongkongan. Makanan licin seperti anggur hendaknya juga dipotong kecil-kecil sebelum dikunyah anak.

Sebelum membeli mainan, periksalah rekomendasi usia pada bungkus mainan untuk melihat apakah mainan tersebut cocok untuk anak. APP menyarankan agar mainan memiliki diameter setidaknya 1 hingga 3/4 inci. Perlu diketahui bahwa balon juga dapat menyebabkan anak tersedak, apalagi jika balon meletus dan potongan-potongan lateksnya berhamburan. Supaya aman, simpan segera mainan di tempat yang aman setelah digunakan.