Permintaan maaf adalah pengakuan bahwa kamu menyebabkan suatu masalah dan menyebabkan ketidaknyamanan bahkan kerugian pada orang lain. Dengan meminta maaf kamu bisa menyelesaikan masalah, mendapatkan pengampunan dan menjaga hubungan baik dengan orang lain. Sejak kecil pun kita diajarkan untuk selalu minta maaf ketika melakukan keselahan. Namun masih ada orang yang susah dan enggan meminta maaf dengan alasan malu atau takut tidak dimaafkan.
Kenapa masih ada orang yang susah meminta maaf? Bagaimana cara kamu jika ada teman yang tidak mau meminta maaf ketika mereka melakukan kesalahan?
Menurut saya, mereka yang malu minta maaf adalah mereka yang belum menyadari kesalahan yang telah dilakukan. Atau dalam arti individu masih merasa dirinyalah paling benar. Sehingga hal ini menyebabkan kurangnya simpati untuk meminta maaf dengan tujuan memperbaiki kesalahan yang pernah dilakukan dan mengakui kesalahannya. Selain itu, individu juga kurang memaknai dari dampak meminta maaf, bahwa meminta maaf terlebih dahulu bukan suatu hal yang memalukan tetapi akan memberikan efek secara psikologis bagi pelaku karena lebih merasa tenang tidak terikat permasalahan dengan orang lain dan tentunya lebih menciptakan rasa saling toleransi
Menarik nih untuk didiskusikan. Kemarin aku juga sempat baca topik yang sama dengan ini di buku. Setelah aku baca-baca beberapa bagian, aku menyimpulkan kalau ada beberapa alasan kenapa seorang itu malu atau susah buat minta maaf ke orang lain.
Alasan pertama karena menurutnya dengan meminta maaf, menurut dia bisa menurunkan harga dirinya gitu. Disebabkan karena kepribadian dan karakter orang tersebut yang tidak bisa legawa / ikhlas / menerima.
Kedua, dengan dia meminta maaf, dia merasa dialah yang menanggung kesalahan orang lain. Misalkan dalam berdebat dengan lawan bicara ketika bertengkar. Dia tidak malu meminta maaf karena dia merasa benar dan dengan meminta maaf, berarti dia merasa yang bersalah.
Ketiga, dengan dia meminta maaf, dia takut bahwa kesalahan lainnya terungkap. Dia khawatir kalau dia meminta maaf, tapi lawan bicaranya malah mengungkit-ungkit kesalahannya di waktu lampau dan jadinya panjang ceritanya.
Semua orang pasti pernah melakukan kesalahan. Kesalahan yang dibuat manusia sering berhubungan dengan orang lain, mulai dari menyakiti hati, sampai menghancurkan hidup orang lain (baik disengaja ataupun tidak). Karena itulah ada yang namanya minta maaf dan memaafkan. Namun faktanya, meminta maaf bukanlah hal mudah. Jika meminta maaf itu perbuatan baik dan mulia, lalu kenapa banyak orang sulit mengucapkan maaf kepada orang yag merasa disakiti ?
Menurut saya salah satu alasan adalah orang tersebut takut tidak dimaafkan.Seseorang yang berada dalam posisi harus meminta maaf biasanya butuh dimaafkan. Di titik inilah sering muncul ketakutan, apakah dirinya akan dimaafkan, atau dia justru akan dicampakkan dengan berbagai makian. Dia bisa diterima dengan baik dan dimaafkan, namun potensi untuk tidak dimaafkan juga ada, apalagi jika kesalahan itu sangat fatal. Kadang takut akan penolakan membuat seseorang lebih baik tidak minta maaf.
Betul sekali, bagi beberap orang yang memiiki naluri pertahanan diri yang tinggi, dia akan menjadi orang yang paling sulit untuk meminta maaf ketika berbuat kesalahan. Karena dia merasa harus melindungi harga dirinya. Ini yang biasa kita katakan sebagai orang yang egois. Padahal menurutku orang yang mempunya harga diri adalah rang yang berani mengakui kesalahan dan meminta maaf.
Orang-orang yang malu untuk mengucapkan magic words ; tolong, maaf, dan terima kasih adalah orang-orang yang berada pada lingkungan yang tidak terbiasa untuk mengucapkan kata-kata tersebut, sehingga membuat mereka malu ketika akan mengucapkan kata tersebut untuk orang lain. Biasanya karena gengsi yang tinggi, ada juga yang menganggap jikalau kamu yang meminta maaf itu artinya kamu yang salah, padahal tidak semuanya seperti ini. Meminta maaf lebih dulu bisa juga menunjukkan bahwa kamu cukup dewasa untuk sadar ada yang salah disini, ada juga yang merasa jika meminta maaf akan dianggap lemah, takut diejek, dianggap norak dan lain sebagainya.
Untuk itu, jika kalian berada dilingkungan seperti ini, perbaiki diri dengan belajar mengucapkan kata tersebut hingga terbiasa. Ketika sudah terbiasa, maka lingkungan kalian pun akan mengikuti.
