Kenapa sakit gusi kronis meningkatkan risiko seseorang terkena kanker kepala dan leher?

Kenapa sakit gusi kronis meningkatkan risiko seseorang terkena kanker kepala dan leher?

Merokok adalah faktor risiko terbesar untuk kanker leher dan kepala. Namun tidak banyak yang menyadari bahwa penyakit gusi kronis, yang dalam istilah medisnya disebut periodontitis, juga menjadi salah satu penyebab terbanyak dari jenis kanker ini.
Periodontitis adalah kelanjutan dari peradangan gusi (gingivitis) yang tidak diobati. Bakteri penyebab radang gusi, Porphyromonas gingivalis, melepaskan racun yang menyebabkan plak menumpuk di sela-sela gigi, yang kemudian menginfeksi dan merusak jaringan lunak gusi dan tulang yang menyokong gigi.
Bakteri Porphyromonas gingivalis telah lama dikaitkan dengan perkembangan sel tumor ganas di jaringan sekitar kepala dan leher, karena racun yang dilepaskannya termasuk radikal bebas bersifat karsinogenik (pemicu kanker).
Teori ini diperkuat oleh sebuah penelitian yang dimuat dalam Cancer Epidemiology, Biomarkers, and Prevention. Peneliti menemukan bahwa setiap milimeter pengeroposan tulang rahang akibat penyakit gusi kronis dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kepala dan leher hingga lebih dari empat kali lipat.
Peneliti juga menemukan bahwa periodontitis paling terkait dengan perkembangan kanker mulut, kanker orofaring (bagian belakang mulut dan tenggorokan), dan kanker laring (kotak suara).

https://hellosehat.com/hidup-sehat/gigi-mulut/sakit-gusi-kanker-kepala-dan-leher/