Masa pendekatan atau biasa disebut PDKT merupakan tahap awal sebelum orang menjalin hubungan dengan pasangan. Di tahap ini biasanya antara dua individu saling mengenal satu sama lain. Jka dirasa cocok, maka akan lanjut ke tahap yang lebih serius, jika tidak, maka hubungan mereka hanya sampai disitu saja. Tak jarang orang ngajak PDKT dengan orang yang ditaksirnya melalui aplikasi chat.
Berdasarkan pengalaman pribadi, pada saat masih duduk di bangku sekolah (SMP/SMA), banyak orang yang hanya berani dan asik di chat saja. Namun jika bertemu langsung, orang tersebut hanya “malu-malu kucing” atau bahkan kabur menghindari orang yang ditaksirnya.
Nah menurut Youdics, setuju gak sih kalau kebanyakan orang yang sedang PDKT lebih berani dan asik di chat aja? Dan menurut kalian mengapa hal itu bisa terjadi?
Kalau menurut aku sih, yang namanya orang PDKT yah pasti selalu ingin terlihat hebat, pintar, asik, dan serba bisa di mata si doi. Nah, dengan PDKT melalui chat kita bisa mempertimbangkan respon kita terhadap chatnya dengan lebih baik. Kalaupun chatnya si doi bikin baper, kita mau lompat-lompat kek, jungkir balik kek, doi gak bakal langsung tau. Jadi, image tetap bisa dipertahankan dan ngobrol lebih lancar.
Sebaliknya bila ketemu gebetan secara langsung yang terjadi ya begini.
Gak ada lagi jaim-jaiman. Baru liat senyum doi aja muka udah merah kayak kepiting rebus .
Nah, ketika malu pun salah tingkah ini, saraf simpatik kita akan bereaksi. Jika saraf simpatik tiba-tiba bereaksi, jantung akan berdetak lebih cepat dan darah lebih banyak dialirkan ke kepala sehingga wajah menjadi merah.
Referensi:
Bongsun, C., 2009, Fun Fun Science Love, Jakarta : Elex Media Komputindo
Sebenarnya gak semua orang yang sedang PDKT ini memiliki respon berbeda saat di chat dan di real life. Ada juga orang yang memiliki respon sama ketika interaksi lewat chat maupun langsung, dan ada juga yang sebaliknya dari statement pertama yaitu dingin di chat tapi berani dan asik ketika interaksi langsung. dan banyak faktor pendukung dari ketidakcocokan respon saat interaksi melalui chat dan langsung.
Menurutku, bisa jadi orang yang lebih asik interaksi lewat chat itu karena ia tidak berhadapan langsung dengan calon pasangannya itu jadi bisa lebih berani, ya namanya juga lagi PDKT pasti deg degan kan kalo berhadapan dengan orang yang kita sukai belum lagi kalo lewat chat kita memiliki waktu untuk berpikir mengenai topik apa lagi yang seru untuk dibahas. Beda lagi jika interaksi langsung, ketika kita berusaha untuk berpikir mencari topik pembicaraan pasti akan terlihat reaksi kebingungan dari diri kita, yang membuat situasinya jadi canggung dan kurang asik.
.