Kenapa ketajaman gigi taring setiap orang berbeda?

Gigi taring manusia memiliki perbedaan yang cukup jelas dibandingkan dengan gigi taring mamalia lain seperti anjing, harimau, kucing ataupun serigala.

Secara fungsi, gigi taring yang dimiliki manusia sangat berperan untuk merobek makanan secara lebih efektif dibandingkan dengan gigi seri.

Selain itu bersama-sama dengan organ dalam mulut lainnya gigi taring ini berperan menghasilkan bunyi-bunyi yang penting bagi bahasa.

Fungsi gigi taring ini sepertinya tidak bisa digantikan oleh gigi lain seperti gigi seri ataupun gigi geraham. Letaknya yang berada di bagian depan sangat ideal untuk berkontak langsung dengan makanan yang masuk ke dalam mulut terutama membantu mengunyah makanan yang lebih kenyal dan keras seperti daging ataupun biji-bijian. Bayangkan saja salah satu gigi taring Anda tanggal, tentu akan membutuhkan tenaga ekstra untuk melembutkan makanan di dalam mulut.

Seiring bertambahnya usia, gigi taring manusia cenderung sedikit aus. Tapi aus tersebut tidak cukup untuk mengubah bentuk gigi kita.

Bentuk dan ukuran gigi berbeda-beda untuk setiap orang dari ras yang berbeda. Keruncingan gigi taring Anda bergantung seberapa sering Anda menggunakannya. Semakin sering digunakan semakin aus meskipun cukup kuat. Titik-titik tumpul inilah yang seiring waktu akan membuat gigi taring Anda menjadi lebih rata.

Gigi taring (khususnya gigi taring atas) umumnya berukuran besar, panjang dan runcing karena sering dipakai oleh manusia atau bintang untuk merobek atau menahan sesuatu. Memang demikianlah fungsi gigi taring. Kadang-kadang gigi taring nampak lebih panjang jika gigi taring yang berhadapan sudah tanggal. Gigi selalu bergerak dan tumbuh ke dalam mulut tapi selalu terhalang oleh sesuatu terutama gigi yang berhadapan.

Itulah sebabnya ketika ada gigi yang tanggal maka gigi yang berhadapan akan tumbuh lebih panjang karena tidak ada yang menghalangi.