Pernah tidak kalian memiliki teman di sekolah yang pura-pura mengaku tidak belajar saat menjelang pelaksanaan ujian ? Lalu, biasanya ketika dijawab belum ataupun tidak kita yang mendengarnya kadang menjadi lebih lega tapi juga was-was karena kemungkinan dia berbohong. Ketika nilai ujian sudah keluar, nyatanya nilai dia paling tinggi. Menurut Youdics, apakah boleh melakukan hal ini ? Lalu, mengapa orang melakukan ini atau mungkin kamu salah satunya ?
Yapss, pernah sekali!!! Menurutku itu haknya dia mau menjawab apa dan bagaimana, kalaupun memang dia berbohong ya, yasudah, mau di apain? Memang terkadang kesel sendiri, namun kalau dipikir-pikir itu salahnya kita juga kenapa kita tidak belajar semaksimal mungkin? Dan menurut pandangan aku orang yang berpura-pura mengaku bahwa ia tidak belajar padahal belajar, mereka tidak ingin kalau orang lain lebih dari dia ataupun dia tidak ingin orang lain meminta contekan kepadanya. Karena seperti yang kita ketahui banyak teman di sekeliling kita yang tidak mau belajar dan berusaha tetapi tetap berharap memperoleh nilai yang baik dengan cara mentontek, bukan? Kalau aku sendiri suka terus terang kepada teman yang bertanya, kalau belajar ya bilang belajar, kalaupun tidak ya tidak. Tapi mostly, aku sendiri jarang tidak mempersiapkan diri sebelum ujian, karena pastinya ada penyesalan tersendiri di diri aku apalagi kalau hasil ujiannya sangat buruk.
Menurutku boleh-boleh saja saat seseorang mengaku tidak belajar namun ternyata dia belajar dan saat mendapatkan nilai hasil ujian dia memiliki nilai yang paling tinggi. Seharusnya kita tidak perlu marah pada orang tersebut, karena itu haknya dalam menjawab dan mungkin ada beberapa alasan mengapa dia berbohong bisa jadi karena dia tidak ingin hasil jerih payah dia belajar sendiri malah dia bagikan pada teman yang hanya ingin mencontek saja. Dan tentunya lebih baik lagi apabila kita juga belajar saat sebelum ujian dan jangan mengharapkan contekan dari orang lain karena kita tidak akan pernah berkembang jika kita tidak pernah belajar.
Kalau untukku, tidak boleh. Selain karena dosa, aku juga takut nilai tinggi yang kudapatkan nantinya tidak membawa berkah untukku. Dan menurutku mengapa orang melakukan ini, karena mereka mau menghargai perasaan temannya yang tidak/belum belajar. Namanya juga best friend, jadi susah-senang harus sama-sama. Padahal, dengan berbohong di awal belum belajar namun ternyata mendapatkan nilai paling tinggi dari teman-teman lainnya itu sama saja menghianati teman-temannya di akhir. Selain itu, alasan mengapa orang berbohong belum belajar adalah karena ingin menyaingi dan menjadi yang terbaik di antara teman-temannya, dan membiarkan teman-temannya tertinggal di belakangnya. Maka dari penjelasan yang sudah saya jelaskan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa, lebih baik katakan yang sebenarnya dibanding dengan berbohong.