Ini Dia Perbedaan Bridge dan Crown dalam Jenis Gigi Palsu

Kerusakan pada gigi bisa terjadi karena faktor usia, kekurangan gizi, kecelakaan ataupun kita kurang menjaga kesehatan gigi. Jika dibiarkan terus menerus akan menimbulkan resiko yang amat besar, misalnya saja gigi menjadi keropos parah. Biasanya solusi dari masalah tersebut adalah dengan memasang gigi palsu.

Sebenarnya fungsi utama dari gigi palsu untuk mengunyah makanan, estetika wajah dan juga memperbaiki bunyi kata-kata ketika sedang berbicara. Gigi palsu biasanya akan dibuat mirip sekali dengan gigi asli baik warna ataupun bentuknya. Hal itu dilakukan agar orang tidak tahu jika orang tersebut memakai gigi palsu.

Salah satu jenis gigi palsu yang digunakan adalah gigi palsu cekat. Gigi palsu jenis ini tidak bisa dilepas pasang karena dicekatkan langsung pada gigi dengan menggunakan semen kedokteran gigi. Yang termasuk dalam jenis gigi palsu ini adalah bridge, crown dan juga implan. Namun disini akan dijelaskan tentang perbedaan bridge dan crown.

Bridge biasanya digunakan saat seseorang kehilangan lebih dari satu gigi. Nah bridge berfungsi sebagai jembatan penghubung di celah yang terjadi akibat gigi copot. Gigi tiruan ini dibuat permanen dengan mengukat gigi tiruan ke gigi alami. Nantinya gigi disisipkan dengan dipasangi mahkota diatasnya, letaknya di samping ruang di antara gigi asli. Kelebihan gigi palsu jenis ini adalah harganya yang tidak terlalu mahal. Dari segi pemasangan lebih mudah dari jenis gigi palsu lainnya karena tidak memerlukan pembedahan. Sedangkan untuk dari segi kekurangan adalah membutuhkan gigi lain untuk menyangga gigi ini. Biasanya dengan mempersiapkan gigi asli di kedua sisinya untuk mendukung gigi palsu.

Crown berfungsi untuk menutupi gigi asli yang masih ada. Sebenarnya gigi masih ada namun sudah rusak, patah sebagian, keropos, berlubang atau mengalami perubahan bentuk yang akan ditutupi dengan crown sehingga bentuknya mirip dengan mahkota gigi asli. Pada gigi palsu jenis ini, gigi tidak ada yang dicabut ataupun tidak ada tanam gigi. Dokter biasanya hanya akan memeriksa kekuatan akar gigi asli apakah masih kuat untuk dipasangkan mahkota gigi.

Ada baiknya sebelum memutuskan menggunakan jenis gigi palsu yang mana, konsultasikan dengan dokter gigi terlebih dahulu. Hal itu berguna agar gigi palsu yang nantinya digunakan terasa nyaman dengan gigi asli kita. Selain itu juga harus disesuaikan dengan anggaran biaya yang dipunya dan kebutuhan kita akan gigi palsu tersebut.

http://dentaluniverseindonesia.com/2018/02/ini-dia-perbedaan-bridge-dan-crown-dalam-jenis-gigi-palsu/