Gejala dan Faktor Yang Mempengaruhi Timbulnya Lesi Ulserasi

https://www.sehatcenter.com/wp-content/uploads/2015/12/56.-penyebab-sering-terkena-sariawan-pada-lidah-dan-mulut.jpg

Lesi Ulseratif - Ulkus merupakan kondisi diskontinuitas jaringan yang meluas hingga ke dermis hingga ke subcutis dan selalu terjadi pada kondisi patologis (Wolff dan Johnson, 2009).

Gejala yang timbul adalah rasa seperti terbakar (prodormal burning) pada 2-48 jam sebelum ulser muncul. Selama periode initial akan terbentuk daerah kemerahan pada area lokasi. Setelah beberapa jam, timbul papul, ulserasi, dan berkembang menjadi lebih besar setelah 48-72 jam.

Factor-faktor yang mempengaruhi timbulnya lesi Ulserasi antara lain:

a. Factor host, antara lain genetic, nutrisi, penyakit saluran pencernaan, hormone, dan psikologi.

b. Factor lingkungan yang berpengaruh adalah infeksi, trauma, alergi, dan merokok

c. Factor herediter, misalnya kesamaan yang tinggi pada anak kembar, dan pada anak-anak yang kedua orang tuanya menderita RAS.

d. Hematologik defisiensi terutama zat besi, folat, vitamin B12

e. Alergi terhadap makanan seperti susu, keju, gandum, dan terigu

f. Gangguan hormonal (seperti sebelum atau sesudah menstruasi).

Terbentuknya RAS ini pada fase luteal dari siklus haid pada beberapa penderita wanita.

a. Abnormalitas immunologis atau hipersensitif terhadap organism oral.

b. Streptococcus sanguis

c. Trauma local

d. Stress psikologis

e. Penderita yang sering merokok juga bisa menjadi penyebab dari RAS.

Pembentukan Ulser pada perokok yang dahulunya bebas simtom, ketika kebiasaan merokok dihentikan.
https://www.infogigi.com/1659/gejala-dan-faktor-yang-mempengaruhi-timbulnya-lesi-ulserasi.html