Filler Gusi Tren di Luar Negeri, Bagaimana Indonesia ?

Bukan lagi filler hidung dan bibir, ada lagi jenis filler yang belakangan tren di luar negeri, yaitu filler gusi. Teknik ini diyakini bisa mempercantik penampilan seseorang. Ya, penampilan tak hanya dilihat dari bentuk wajah, saat tersenyum dengan gusi merah pink dan gigi putih, juga bisa membuat seseorang makin percaya diri.

Filler gusi ini belakangan sering dilakukan, karena bisa kembali memampatkan gusi yang renggang akibat penuaan. Namun, sayang teknik ini ternyata dinilai berbahaya. Karena, gusi merupakan salah satu organ penting dalam tubuh manusia.

Setiap orang pasti sadar, keindahan gusi sama pentingnya dengan gigi. Saat tersenyum, gusi yang merah berisi juga bisa mempercantik penampilan. Namun, saat gusi mulai merosot, sering mengalihkan perhatian dari senyum yang seharusnya terlihat sempurna.

Gusi hanyalah penutup untuk tulang. Kesenjangan antara gigi dan gusi,mungkin merupakan tanda keropos tulang, yang bisa menjadi masalah besar. Tulang rahang inilah yang menahan gigi Anda tetap pada tempatnya."Namun, perawatan tulang-tulang di area rongga mulut ini perlu diperhatikan, agar gusi juga tetap sehat. Karenanya, jika ada masalah gusi yang dibiarkan,
akhirnya dapat menyebabkan gigi menjadi overexposed, sensitif, dan bahkan kendur.

Jika keropos tulang aktif yang menyebabkan celah antara gigi dan gusi, biasanya dokter gigi akan melakukan perbaikan kesehatan gusi dan mengobati penyakit gusi. Sebelum menjalani filler, biasanya dokter gigi atau dokter gigi estetika akan melakukan evaluasi. Jika dirasa perlu, jawaban sempurna untuk masalah ini adalah dengan filler gusi.

Meski di luar negeri filler gusi mulai menjadi bagian dari penunjang
penampilan, tetapi di Indonesia teknik perawatan ini belum booming dan
belum banyak diketahui orang awam.

Dokter Gigi, Dini Wahyu saat berbincang dengan VIVA mengatakan, filler gusi biasanya dilakukan khusus untuk gusi yang memangbermasalah agar terlihat lebih merah dan berisi. Biasanya, perawatan ini bisa dilakukan di dokter spesialis periodontist yang memang khusus menangani masalah jaringan gigi .