Fenomena Julukan Unik kepada Teman: Bentuk Keakraban atau Verbal Bullying?

julukan

Memberikan nama julukan atau panggilan yang bernada meledek sering kali terlontar dengan nada candaan. Ada juga yang melakukannya sebagai bentuk keakraban. Akhirnya, momen yang dianggap sebagai ajang lucu-lucuan untuk mencairkan suasana itu pun, menjadi sebuah kebiasaan. Sayangnya tidak semua orang menganggap hal itu murni sebagai candaan. Beberapa orang menganggap hal tersebut sebagai hal yang serius, menganggap dirinya sedang mendapat ejekan. Disisi lain, julukan yang disematkan dinilai merupakan “panggilan kesayangan” orang-orang lain kepadanya dan cenderung untuk tidak mempermasalahkannya.

Bagaimana kalian menanggapi fenomena ini? Atau apabila kalian berada di posisi sebagai orang yang kurang nyaman dipanggil dengan julukan tertentu, apa yang akan kalian lakukan?

Kalau saya sendiri menanggapi hal tersebut memang sebuah menjadi tanda keakraban. Karena biasanya saya dengan teman" dekat memang memanggil dengan julukan" sendiri. Kalau memang nadanya meledek memang seperti itu karena kita sudah menjadi teman dekat. Tapi kalau misalnya kepada teman yang memang kurang dekat atau dekatnya cuma sekedar kenal jarang sekali memanggil julukan" aneh paling memanggil namanya saja. Iya memang takutnya malah tersinggung atau jadi canggung.

Cukup sulit untuk mengatakan bahwasannya nama julukan tersebut dapat dikatakan sebagai bullying. Seperti yang disebutkan di atas benar, di sisi lain nama julukan tersebut biasanya dinilai sebagai “panggilan kesayangan” atau “panggilan akrab”. Nah, perlu kita ketahui terlebih dahulu arti dari kata bullying. Bullying adalah sebuah tindakan yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan untuk memberikan rasa sakit terhadap orang lain. Rasa sakit ini berbagai macam bentuknya mulai dari perasaan tidak nyaman, rasa harga diri rendah, dsbnya. Jadi menurut saya, jika pun masih ingin memanggil teman dengan julukan-julukan tersebut ada baiknnya dipastikan terlebih dahulu. Dan juga jangan terlalu sering menggunakan julukan tersebut, kadang kita tidak pernah tau suasana hati seseorang. Apakah dengan julukan tersebut kalian menyakiti perasaan teman kalian atau tidak. Dan jika kalian bertemu atau memiliki teman yang masih baru, mungkin bisa menghindari pemberian julukan-julukan tersebut.

Ya, aku setuju dengan pendapat di atas, dimana nama julukan itu bisa jadi menunjukkan keakraban dan juga verbal bullying. Nama julukan untuk seseorang dapat bersifat menyenangkan ataupun sebaliknya tergantung konteks dari si pemanggil. Biasanya nama julukan terdisi dari fisik, psikis, watak, sifat, karakteristik, suasana serta peristiwa yang terjadi di sekitar orang tersebut (Salsabila, 2019).

Di sekitar aku banyak yang memiliki nama julukan yang bermacam-macam, misalnya saja adalah dia seroang perempuan, tetapi karena dia tomboy, teman dekatnya sering memanggil ia dengan sebutan “bapak”. Perempuan tersebut yang dipanggil bapak pun tidak mempermasalahkan dan tidak merasa tersinggung, karena yang memanggilnya dengan sebutan itu hanyalah teman-teman dekatnya saja. Sehingga hal tersebut dapat menunjukkan atau sebagai ekspresi keakraban yang mereka miliki. Berbeda halnya jika orang asing ataupun orang yang tidak terlalu dekat dengannya memanggil ia dengan sebutan “bapak”, sudah pasti dia akan tersinggung, terganggu, atau bahkan menganggap itu sebuah verbal bullying.

Referensi

Salsabila, 2019. Perancangan Informasi Penggunaan Nama Panggilan dan Julukan Melalui Film Dokumenter Drama. Thesis. Universitas Komputer Indonesia.

kalau saya sih merasa hal itu termasuk “panggilan keakraban”. namun, tentu ada beberapa parameter teman yang menurut saya bisa menggunakan panggilan seperti itu. lain hal dengan perbedaam karakter masing-masing individu, tentu juga ada yang merasa kurang nyaman dipanggil seperti itu walaupun jika merasa sudah dekat. saya merasa memang sudah seharusnya kita sebagai makhluk sosial dan ingin berinteraksi dapat melatih dan mengidentifikasi untuk bagaimana sebaiknya berteman/cara memanggil kepada teman-teman kita.

Memberikan seseorang dengan nama julukan atau panggilan sering kali terlontar dengan nada candaan. Ada juga yang melakukannya sebagai bentuk keakraban yang kemudian menjadi sebuah kebiasaan. Sayangnya memang tidak semua orang menganggap bahwa itu murni candaan.

Jadi, menurutku kembali pada orangnya masing-masing, kalo aku sendiri aku akan mengatakan nama panggilan itu sebagai verbal bullying pada saat aku merasa sakit hati dan tidak nyaman akan panggilan yang diberikan, terlebih jika itu orang yang masih baru kenal. Berbeda halnya ketika bersama teman dekat, selagi aku suka dengan nama panggilan yang diberikan aku akan menganggap kalo julukan unik atau nama panggilan khusus pada teman itu bentuk keakraban. Tetapi, kalau nama julukan itu dibuat dengan melibatkan fisik menurutku itu termasuk sebagai verbal bullying karena jujur itu bikin sakit hati.

Fenomena mendapat julukan unik ini biasanya bukti dari keakraban seseorang atau bentuk kenyamanan orang. Karena dengan memberikan julukan berarti orang tersebut sudah sangat terbuka dengan temannya itu, sampai memberikannya julukan. Tapi kalau yang utk merasa terbully sebenarnya jangan terlalu dimasukan hati karena mungkin org tersebut ingin akrab dng anda. Jadi mau dipanggil apapun anda ya tetap anda tidak ada yang berubah atau merendahkan, tergantung pikiran kita menanggapinya saja.

Saya termasuk yang mendapatkan julukan dari teman saya. Kalau dari kasus saya fenomena julukan ini termasuk candaan dan nama julukan yang diberikan pun tidak menggunakan kata kasar atau jorok. Fenomena julukan ini sudah biasa lingkungan saya. Pada masa SMA dulu banyak sekali julukan yang disematkan ke teman-teman saya. Tapi mayoritas julukan yang disematkan cuma tanda keakraban.

tanggapan untuk julukan unik yang diberikan dalam circle pertemanan itu kembali lagi ke orang nya masing-masing. menurut ku julukan unik yang diberikan itu sebagai tanda keakraban, karena tidak mungkin orang akan memberikan julukan unik jika tidak dekat, karena julukan unik tersebut akan digunakan dalam komunikasi sehari-hari. lalu untuk tanggapan bagaimana jika kita tidak nyaman terhadap julukan tersebut? menurut ku lebih baik bilang secara langsung klo kita ga nyaman sama panggilan itu, karena teman pasti akan mengerti dan ga akan jadi sebuah permasalahan.