Cinta hingga ke Jannah-Nya

20200430_234919_0000

Cinta adalah suatu kemuliaan telah Allah berikan pada diri manusia untuk menjadikan manusia lebih baik dalam hidup, karena cinta manusia bisa berjaya di dunia dalam segala aspek kehidupan begitu juga di akhirat kelak.

Cinta terlalu indah untuk di bicarakan, bahkan sejak bayi belum terlahir mereka tumbuh dengan cinta ayah dan bundanya, mensolihkan diri antara bunda dan ayah agar tertanam cinta dengan cara mencinta pada sang Maha Rahmi agar kelak setiap bayi bertumbuh dengan cinta menjadi sosok baik dalam kehidupannya, karena anak akan menjadi dirinya ketika dewasa sesuai dengan cara ayah dan bundanya mendidik. Menurut Dorothy Law Nolte penulis dan penasihat keluarga

“Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki.
Jika anak dibesarkan dengan pemusuhan ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki.
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi.
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri.
Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, ia akan meragukan diri.
Jika Anak dibesarkan dengan toleransi ia belajar menahan diri.
Jika ia dibesarkan dengan dorongan ia belajar percaya diri.
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai.
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi diri.
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia belajar menemukan Cinta dalam hidupnya.”

Hal terbaik yang dilakukan ayah bunda saat masih kecil bisa membantu seseorang membangun dan mampu menemukan cinta dalam kehidupannya nanti.

Untuk menemukan cinta manusia perlu bersyukur namun terkadang manusia lupa untuk menerima nikmat yang dimiliki hari ini, Rezeki hari ini berupa sehat daksa, keadaan daksa yang sekarang, hanya bisa kuliah di salah satu PTN, bisa ambil jurusan kuliah, punya temen Sholihah. Semua tak berarti ketika tidak sesuai dengan ekspetasi diri, semua tak bernilai seperti cuma disini, kaya gini dan kata tak Terima lainya. Padahal ketika kita mampu mencintai apa yang kita miliki hari ini, bisa membuat kita menjadi berjaya dikemudian hari.

Setiap kasih sayang diberi ibu menumbuhkan rasa cinta memperkuat keinginan untuk berjuang dalam kehidupan sehingga terus menerus berjuang hingga berjaya.

Temukan teman hidup dan berjaya bersama dalam menemukan cinta yang Haqiqi walaupun berliku dalam pencarian. Menurut Tere Liye, penulis

“Kisah-kisah cinta di buku itu, semua ada penulisnya. Tapi kisah cinta kau siapa penulisnya? Allah. Penulisnya adalah pemilik cerita paling sempurna di muka bumi. Tidakkah sedikit saja kau mau meyakini bahwa kisah kau pastilah yang terbaik yang dituliskan.”

Temukan cinta Haqiqi dengan mengantungkan harapan kepada
Sang Pemilik Cinta merajut asa dalam kebaikan menyiapkan bekal untuk kehidupan setelah Akhirat

Manusia lebih sering menghitung nestap hari ini dibanding bersyukur atas kesempatan yang kita miliki hari ini, padahal kesempatan itu indah dan terus diberikan pada orang yang dikehendaki sang Maha Pencipta. ketika manusia berkata daksaku hanya begini banyak kuramgnya dan lain halnya. Padahal manusia yang lain berkata terimakasih atas nafas hari ini, atas tangan palsu ini aku bisa beraktivitas dengan baik. Manusia lain sibuk menghitung duka yang membuat kufur atas pemberian sang Maha Pencipta.

Setiap manusia terlahir berbeda, tentu dengan poksi cinta yang berbeda dari ayah bundanya kamu tidak bersalah dilahirkan dari poksi cinta yang sedikit atau banyak tak perlu nestap dan menyalahkan diri karena penyesalan yang terus kau tanamkan dalam diri, tumbuhkan syukur hingga kau dapati cinta. Menurut Kang Abik Penulis dan sastrawan

“Jangan disesali. Ini mungkin jalan terbaik yang digariskan oleh Allah”

Dengan mencintai kesempatan dan kekurangan hari ini yang dimilik. Akan menghargaikan kita pada kecintaan yang Haqiqi hingga ke Jannah-Nya

Teruslah menabur cinta pada semua manusia dengan cinta memberikanmu kesempatan terus menerus hingga akhirnya kita berpulang dan menemukan kejayaan, kita berpulang pada pemilik Hidup dengan cinta dan harapan Jannah-Nya menjadi tempat kembali. Menurut Salim A Fillah, Penulis

“Di jalan cinta para pejuang, biarkan cinta berhenti di titik ketaatan. Meloncati rasa suka dan tidak suka.Melampaui batas cinta dan benci Karena hikmah sejati tak selalu terungkap di awal pagi. Karena seringkali kebodohan merabunkan kesan sesaat. Maka taat adalah prioritas yang kadang membuat perasaan-perasaan terkibas Tapi yakinlah, di jalan cinta para pejuang, Allah lebih tahu tentang kita.”

Biar Cinta kita terlihat kecil pada banyak orang, memberikan hal kecil pada orang lain seperti sepe, perhatian kecil di mata orang lain tak apa karena sejatinya kita tak pernah tahu perbuatan apa yang lebih di Cintai-Nya. Menurut Jamil Azzani, motivator

“Perbuatan yang terlihat kecil dimata manusia boleh jadi menjadi penyelamat Kita di kehidupan setelah dunia”

Teruslah menabur dan mencari Cinta di dunia, upaya sekeras mungkin hingga kau jumpai Haqiqiat Cinta-Nya di akhirat

Dengan mencintai kesempatan hari ini yakni dimiliki hari ini mengantarkan kita pada kecintaan yang Haqiqi dari Allah hingga ke Jannah

Sumber :
Farid Mashudi Psikolog konseling
Quote Dorotly Law Nolte
Quote Tere Liye dari novel Rindu
Quote Kang Abik
Quote Salim A Fillah dari novel Cinta Para Pejuang