Cegah Sariawan Saat Berpuasa

Selama sebulan penuh menjalankan puasa, selama berpuasa inilah kita akan mengalami kekurangan cairan. Jika sudah seperti itu, tubuh dengan mudah mengalami banyak masalah seperti sariawan, bibir pecah-pecah dan tenggorokan kering.

Sariawan terjadi karena adanya gangguan pada selaput lendir di dalam mulut. Biasanya sariawan ditandai dengan adanya bercak luka berwarna putih pada dinding mulut atau bibir. Meskipun bercak ini tidak terlalu besar, tapi nyatanya luka tersebut mampu memberikan efek sulit mengunyah, minum dan enggan berkumur karena rasa perih yang ditimbulkannya. Bahkan, selama berpuasa juga mulut akan menjadi kering sehingga membuat bakteri semakin memperburuk sariawan.

Menurut Prof. Dr. drg. Melanie S. Djamil, Biomed, sariawan yang muncul lebih berhubungan dengan daya tahan tubuh, kurang menjaga kebersihan mulut serta asupan nutrisi pada mulut.

Pada umumnya orang lebih sering menganggap sariawan disebabkan karena panas dalam dan kurangnya asupan vitamin C namun sebenarnya tidak hanya vitamin C saja, kekurangan vitamin lain termasuk vitamin B juga bisa menyebabkan seseorang terkena sariawan. Perbanyaklah mengkonsumsi makanan yang mengandung serat sayuran dan mengkonsumsi buah yang mengandung banyak vitamin C seperti buah jambu biji, jeruk, dan sebagainya.

Kurang menjaga kebersihan mulut seperti jarang menyikat gigi bisa membuat sariawan muncul, karena sisa makanan yang masih membekas di dalam mulut inilah yang memicu mulut terinfeksi menjadi sariawan. Maka dari itu, usahakan untuk selalu menyikat gigi 3x sehari yaitu pada saat setelah makan sahur, sesudah buka puasa dan sebelum tidur. Pastikan pasta gigi yang Anda gunakan mampu menjaga kesehatan mulut.

http://ciptadent.co.id/cegah-sariawan-saat-berpuasa/