Gusi adalah bagian mukosa mulut yang menutupi proceccus alveolar rahang dan mengelilingi leher gigi. Gingiva adalah bahasa yang digunakan secara umum dalam bidang kedokteran gigi. Sedangkan gusi adalah bahasa pasaran yang digunakan masyarakat secara luas.
Makanan dapat sering tersangkut di antara gigi, karenanya penting untuk memakai floss setiap hari. Pastikan Anda menggunakan floss tepat di antara gusi dan gigi serta tidak menekan/menggosok tepi gusi sehingga luka.
Nikmati pola makan yang ramah pada gusi
Pola makan Anda memiliki pengaruh pada gusi lebih banyak dari yang Anda pikirkan. Bukan hanya makanan bergula yang harus Anda waspadai, makanan yang kurang nutrisi seperti roti tawar yang sudah dihaluskan juga buruk untuk gusi Anda. Sementara itu, makanan kaya nutrisi seperti sayuran dan makanan olahan akan menutrisi gusi, membantunya tetap kuat dan sehat. Zinc yang juga bahan aktif di pasta gigi kami, penting untuk pembentukan tulang dan jaringan. Jadi cobalah memasukkan makanan-makanan kaya akan zinc seperti bayam, kacang merah dan kacang panjang ke dalam pola makan Anda.
Berhenti merokok
Anda sudah tahu kalau merokok itu buruk bagi paru-paru Anda. Tapi sudah tahukah Anda kalau merokok juga buruk untuk gusi? Para ilmuwan setuju kalau merokok mencegah gusi Anda mendapat nutrisi-nutrisi penting, menjadikannya lebih rentan akan peradangan yang menyebabkan penyakit gusi.
Kami mengerti bahwa untuk berhenti itu sulit, tapi itu adalah salah satu hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk kesehatan, termasuk untuk gusi Anda.
Jadi, perhatikan apa yang dikatakan oleh sikat gigi Anda. Jika Anda menemukan darah, perbaiki rutinitas perawatan mulut Anda, dan sikat gigi Anda, pakai floss, berkumur lalu ulangi lagi untuk senyum lebih sehat dan lebih percaya diri.
sumber: https://www.tanyapepsodent.com/gusi-lidah/cara-merawat-gusi-berdarah.html