Penambalan gigi anak memiliki risiko tersendiri apalagi anak masih memiliki gigi yang cukup rentan, lalu bolehkan dilakukan penambalan gigi saat gusi sedang bengkak terutama untuk anak?
Gigi berlubang pada anak2 dapat terjadi karena seringnya anak mengkonsumsi makanan yang manis dan tidak teratur menggosok gigi. Sisa makanan yang tertinggal akan menjadi tempat berkumpulnya bakteri, lama kelamaan gigi dapat berlubang dan infeksi gusi. Gusi yang terinfeksi akan tampak berwarna kemerahan, bengkak, nyeri, dan anak akan rewel, dan menangis. Baiknya gusi yang masih bengkak tidak dilakukan penambalan gigi terlebih dahulu. Karena jika masih ada radang maka ada infeksi ditempat tersebut, sedangkan penambalan harus dilakukan saat gigi dan gusi benar2 bersih dari bakteri untuk menghindari timbulnya infeksi kembali setelah penambalan. Anda dapat memeriksakan anak anda ke dokter gigi, dokter akan melakukan pemeriksaan secara langsung dan jika memang ada infeksi/ radang maka dokter akan memberikan obat terlebih dahulu. Setelah radang teratasi maka dapat dilanjutkan dengan penambalan gigi berlubang.
Yang dapat dilakukan ialah:
- Rutin menggosok gigi tertutama setelah makan dan sebelum tidur
- Periksakan gigi anak anda minimal 6 bulan sekali
- HIndari memegangi daerah yang bengkak maupun menyentuhnya dengan lidah
- Untuk mengurangi nyeri dapat dikompres dengan handuk hangat