Bolehkah Ibu Hamil Memasang Behel Gigi?

Behel atau kawat gigi saat ini memang sedang menjadi tren wanita untuk
mempercantik diri. Anda para kaum hawa memang sah-sah saja menggunakan
behel untuk tujuan tersebut. Tapi bagi para wanita hamil ada banyak
perdebatan tentang penggunaan behel gigi.

Pasalnya beberapa metode mempercantik diri saat hamil memang dilarang karena bisa mengancam kesehatan dan keselamatan janin. Lalu bagaimana dengan pemakaian behel gigi untuk ibu hamil? Apakah diperbolehkan atau tidak?

Seperti kita tahu bahwa sebelum memasang kawat gigi, dokter gigi akan melakukan serangkaian tindakan seperti rontgen, pemberian obat dan mencabut gigi. Nah beberapa tindakan sebelum pemasangan behel gigi inilah yang memicu munculnya bahaya pada kondisi janin dan juga kesehatan gigi.

Pada saat test rontgen ini akan ada sinar X yang bisa membahayakan perkembangan dan pertubuhan sel dan janin. Sementara itu pada saat pemberian obat maka akan ada zat-zat kimia yang masuk ke dalam tubuh dan darah hingga kemudian bisa mengganggu dan membahayakan kandungan.

Hingga pada saat cabut gigi pun akan ada bahaya yang mengintai Anda dan terutama janin. Hal ini dikarenakan ketika proses cabut gigi dapat memunculkan rasa tegah dan ketakutan. Dan bila hal ini terjadi pada kehamilan trimester ketiga, hal ini bisa memicu timbulnya kontraksi. Risiko berbahaya juga mengancam kehamilan trimester pertama yang bisa memunculkan risiko keguguran.

Saat mencabut gigi dalam proses pemasangan behel pada ibu hamil memang bisa memunculkan infeksi pada gusi dan kemudian dapat membuat gusi mengalami infeksi. Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon pada ibu hamil hingga membuat kesehatan mulut jadi lebih sensitif. Dari sinilah daya ketahanan tubuh (imun) pada ibu hamil rentan akan infeksi yang disebut prostaglandin. Ketika ketahanan tubuh menurun dan terkena infeksi maka tubuh bisa mengalami panas dan dapat mengakibatkan janin mengalami keguguran.

http://ciptadent.co.id/bolehkah-ibu-hamil-memasang-behel-gigi/