Semua orang pasti pernah mengalami yang namanya sariawan. Sariawan seringkali terjadi di sekitaran rongga mulut manusia. Ada berbagai faktor yang bisa memicu terjadi sariawan. Misalnya panas dalam (misnomer), terkena benturan, kekurangan vitamin B dan C, atau bisa juga karena pemasangan kawat gigi. Namun tahukah Anda bahwa ternyata sariawan bisa menjadi gejala awal dari kanker rongga mulut dan HIV/AIDS?
Ketika sariawan yang muncul dalam rongga mulut Anda sudah lebih dari 2 minggu, tentunya Moms harus mulai memeriksakan diri Anda.
Kanker rongga mulut
Penyakit pertama yang mempunyai gejala sariawan berkepanjangan adalah kanker rongga mulut. Memang kanker jenis ini jarang terjadi, hanya sekitar 2 persen dari seluruh kasus kanker yang ada. Jenis kanker mulut yang paling umum terjadi adalah karsinoma sel skuamosa. Sebenarnya kanker mulut hampir sama dengan kanker jenis lainnya yang sulit dideteksi dari awal. Yang perlu diperhatikan adalah ketika Anda mengalami sariawan yang berkepanjangan apalagi mengalami pendarahan, Moms patut mewaspadainya.
HIV/AIDS
Seseorang yang terjangkit HIV/AIDS akan mengalami penurunan daya tahan tubuh (immunodefisiensi). Hal ini terjadi karena adanya kerusakan dalam sistem kekebalan tubuh penderita. Oleh karena itu, penderita akan mudah terkena infeksi, termasuk yang terjadi dalam rongga mulut. Sariawan pun bisa jadi bentuk dari infeksi akibat immunodefiensi. Lebih dari itu, infeksi oportunistik lainnya yang biasanya terjadi di dalam mulut adalah infeksi virus herpes simplex, candidiasis dan varicella zoster. Bisa jadi infeksi-infeksi ini merupakan gejala dari HIV/AIDS.
Sariawan memang bisa dianggap sebagai infeksi yang sepele dan cepat dalam proses penyembuhannya. Namun Moms harus waspada ketika sudah terjadi hal yang tidak normal. Langsung konsultasikan kesehatan Anda pada dokter. Jangan sampai terlambat dalam penanganannya.