Benarkah yang Tua Harus Selalu Mengalah dan yang Muda Harus Mau Diperintah?

Untitled-16

Sebagai anak yang lebih tua, sering kali orang tua meminta mereka untuk selalu mengalah kepada adiknya. Contoh kecil yang sering terjadi adalah dalam urusan mainan, dimana si kakak baru saja memainkan suatu mainan, kemudian adiknya datang dan merebut mainan yang dipegangnya. Tak jarang orang tua mereka meminta sang kakak untuk mengalah dan memberikan mainan tersebut kepada adiknya. Namun setelah beranjak besar, tak jarang juga anak yang lebih muda atau si adik diperintah atau disuruh-suruh oleh kakaknya. Contoh kecil yang sering terjadi adalah sang kakak sering memerintah adiknya untuk mengambilkan barang-barang yang ia butuhkan.

Nah menurut Youdics, apakah benar yang tua harus selalu mengalah dan yang muda harus selalu mau atau nurut jika diperintah? Dan apakah kamu pernah merasakan hal yang sama?

Image Source

Sibling Pictures | Download Free Images on Unsplash

3 Likes

Pastinya pernah karena aku tinggal dengan satu adik. Syukurnya untuk saat ini, karena sudah saling mengerti satu sama lain, kejadian seperti itu udah jarang banget terjadi. Tapi dulu waktu masih kecil, aku sebagai kakak sering banget diminta untuk mengalah.

Aku gak setuju banget sama budaya tersebut karena aku udah ngerasain gimana gak enaknya diminta untuk mengalah. Masih banyak banget orang tua yang tanamin hal itu ke anaknya dari mereka kecil dan menurut aku itu salah karena bisa menimbulkan konfik antara kakak-adik tersebut. Selain itu mereka juga bisa stres kalau terlalu lama memendam emosinya satu sama lain. Budaya toxic tersebut seharusnya tidak dinormalisasi dalam keluarga. Orang tua memiliki peran yang sangat penting untuk mengajarkan anak tentang menyayangi dan menghargai satu sama lain, dari sedini mungkin.

2 Likes

‘Aku yang paling muda, mengalah dong kak!’

‘Kamu harus nurut sama yang tua, nah kamu cuci piring ya.’

Sebagai seorang kakak dengan adik yang masih kecil, aku tidak ingin menumbuhkan budaya ini bersama adik ku. Budaya selalu mengalah ini rasanya akan menumbuhkan rasa ego masing-masing. Seperti yang dicontohkan, kedua kasus tersebut aku sering temukan disekitar lingkungan ku, sejujurnya menurut ku ini sangat mementingkan rasa ke-‘akuan’ sehingga akan menumbuhkan rasa egoisme masing-masing dengan membawa ‘status’ usia. Padahal menurut ku, kenapa kita tidak membudayakan untuk saling berbagi? seperti berbagi tugas dalam membereskan rumah, berbagi dalam menggunakan barang, dan lain-lain. Bukan kah itu lebih baik?

2 Likes