Benarkah stres dapat memicu sariawan?

benarkah stres dapat memicu sariawan?

ariawan adalah salah satu gangguan umum yang banyak orang alami. Sekitar 25 persen orang di seluruh dunia setidaknya pernah mengalami sariawan satu kali seumur hidup.

“Stres adalah penyebab paling umum sariawan karena saat stres, ada hormon yang dilepaskan dimana semua yang dilewati hormon akan dirusak,” tukas drg. Rahmi Amtha dalam temu media Obat Kumur Betadine, Jumat 9 Maret 2018.

Jaringan kulit dalam mulut pun ikut dirusak oleh hormon. Di satu sisi, mulut adalah organ yang fungsional dimana selalu digunakan dan cukup intens, seperti untuk berbicara atau makan.

Hal inilah yang menyebabkan risiko iritasi pada rongga mulut semakin besar saat stres karena jaringan tersebut semakin rentan untuk robek.

Selain stres, penyebab sariawan yang paling umum adalah trauma, seperti tak sengaja tergigit, tergosok, atau tertonjok dari luar.

Kekurangan vitamin, susunan gigi tak normal (gigi gingsul), memakai kawat gigi, alergi makanan, kelainan imunitas, dan beberapa hal lain juga dapat menyebabkan bagian mulut bermasalah.

Sariawan saat pre-menstruasi juga salah satu masalah yang wajar. Hal ini dikarenakan pada masa tersebut, hormon progesteron menurun sehingga proteksi pada jaringan dalam pun berkurang.

Sariawan adalah gangguan mulut yang memiliki ciri khas yaitu cekung dengan bentuk oval atau bulat, bagian pinggir berwarna merah karena mengalami peradangan, bagian dasar berwarna putih, dan sakit.

Umumnya, sariawan dapat sembuh sendiri selama sekitar dua minggu karena adanya regenerasi lapisan jaringan mulut atau mukosa.

http://rona.metrotvnews.com/kesehatan/nN9Dxy3K-benarkah-stres-dapat-memicu-sariawan