Benarkah barang branded membuat seseorang jadi fashionable?

image

Sejumlah produk yang dirilis oleh merek ternama, seperti Louis Vuitton, Supreme, Hermes, Gucci, Chanel, Saint Laurent, dan sebagainya seringkali memikat banyak orang. Mulai dari tas, baju, jam tangan, sepatu, hingga aksesoris pun diburu jika itu berasal dari salah satu brand besar dunia. Bahkan ada orang yang sampai tahu banget semua barang branded sampai bagaimana pelafalannya.

Memang pemandangan barang-barang branded yang digunakan oleh kaum sosialita ini bisa “menjernihkan” mata. Tapi benarkah dengan memakai barang-barang mewah dan mahal serta merta seseorang dikatakan fashionable? Kalau iya, apakah berarti untuk menjadi fashionable seseorang harus menggunakan barang branded?

2 Likes

Menurut Oxford Advanced Learner’s Dictionary (2013) ’ fashionable ’ berarti ‘mengikuti gaya yang populer pada waktu tertentu’. Kamus Macmillan (2013) menggemakan pemikiran yang sama dengan kata lain mengatakan itu berarti ‘populer pada waktu tertentu’.
Berdasarkan ungkapan tersebut, menurut aku menggunakan brand terkenal dapat menunjukkan sisi fashionable kita. Namun, bukan berarti bila barang yang kita gunakan bukan dari brand terkenal kita tidak bisa tampil fashionable . Kita bisa memadukan barang-barang dari brand biasa menjadi gaya tertentu yang tengah hits . Adapun nilai yang hanya dimiliki oleh brand terkenal adalah nilai prestise. Nilai ini membuat brand terkenal lebih unggul dan nilai jualnya lebih mahal.

Referensi
Clement, F. A., Agyeman, K. K., & Padditey, E. (2017). Fashionable Loafers for Male Students.

Fashionable adalah suatu keadaan dimana ketika seorang individu mengikuti selera berpakaian yang sesuai dengan temanya. Tidak peduli ia menggunakan tema yang terbaru ataupun yang lama, ketika ia bisa mengkonsepkan cara berpakaiannya dengan tema-tema yang memang cocok dengannya, maka ia bisa dikatakan fashionable.

Terkait dengan orang-orang yang cenderung membeli barang branded hanya agar terlihat memiliki selera fashion yang bagus, namun jika ia tidak dapat memadukannya dan memakainya dengan kepercayaan diri yang tinggi, maka barang tersebut akan terlihat biasa saja pada tubuhnya. Tidak terlihat bahwa barang tersebut adalah barang yang mahal dan terkenal. Karena kunci dari terlihat fashionable menurut saya adalah ketika ia dapat menggunakan barang apapun tidak peduli itu barang mahal ataupun murah, tetapi ada kepercayaan diri yang tinggi ketika menggunakannya. Sehingga barang tersebut juga akan terlihat mewah pada tubuhnya.

Menurut aku memakai barang branded belum tentu fashionable. Pemahaman aku sendiri, orang yang disebut fashionable itu orang yang bisa memadu-madankan pakaian dan aksesoris yang melekat di tubuhnya. Selain itu, aku juga menganggap orang yang fashionable adalah orang yang bisa memposisikan outfitnya sesua dengan kebutuhan, tidak terlalu berlebihan, tidak juga terlalu sederhana sekali.

Terkait dengan barang branded bisa dikatakan orang itu fashionable atau tidak, menurut aku tidak bisa dimentahkan seperti itu. Saya jadi ingat kalimat dari nia ramadhani, bahwa orang cantikpun kalau memakai baju 20 ribuan maka bajunya akan terlihat mahal. Dibayangkan saja kita dalam 1 tubuh ini memakai barang branded, tetapi semua itu tidak padu dan tidak padan. Mungkin bisa saja karena warnanya tidak contrast, tema dalam 1 outfit bertabrakan. Jatuhnya malah bukan barang branded yang dipakai dan mengakibatkan orang tersebut tidak menjadi fashionable.

Menurut saya tergantung dari pribadi mereka masing-masing, meskipun tidak barang mewah ataupun branded mereka juga bisa berdandan sesuai dengan keinginan mereka sendiri. Barang mewah dan braned mungkin dipandang orang secara waw karena harga dan kwalitasnya. Namun tidak bisa dipungkiri jika tidak melulu barang mewah dan branded saja yang fashionable

Fashionable tak harus kenakan barang mahal dan bermerek namun bagimana cara memadukan barang menjadi terlihat menarik dipandang dan serasi dengan kegiatan yang sedang dikerjakan. Karena mahal tak berarti indah dipandang.