gigi geraham bungsu pertumbuhan dan keberadaannya sering menjadi penggangu bagi beberapa pengguna.
Melakukan pencabutan gigi geraham bungsu yang biasa dilakukan karena terganggunya penampilan bentuk rahang atau fungsi gigi saat melakukan proses mengunyah makanan menyebabkan kebanyakan orang lebih memilih melakukan operasi gigi geraham bungsu dibandingkan membiarkannya karena beberapa alasan tertentu seperti keberadaannya yang menganggu penampilan atau letak gigi geram bungsu yang dapat menganggu kerja dari saraf gigi. Namun setiap melakukan hal pasti ada dampak, selain dampak positif ada juga resiko atau bahaya dari operasi gigi geraham bungsu, yaitu:
- Resiko Alergi Anestesi
Alergi terhadap obat bius saat melakukan operasi gigi geraham bungsu. - Resiko Gangguan Syaraf dan Kanker Pipi
gangguan syaraf yang dapat terjadi di daerah lidah maupun mulut bahkan dapat menyebabkan pipi tidak dapat merasakan apapun. - Resiko Radang Mulut Gigi, dan Gusi
Radang mulut, gigi dan gusi dapat terjadi jika tidak dilakukannya parawatan pasca operasi gigi geraham bungsu. - Resiko Infeksi Jahitan
Infeksi yang disebabkan oleh jahitan pasca operasi - Resiko stroke
resiko ini dapat terjadi jika operasi gigi geraham bungsu dilakukan oleh penderita diabetes dan tekanan darah tinggi tidak stabil. - Resiko perubahan struktur gigi
Menghilangkan satu gigi yang terdapat pada barisannya tentu akan merubah struktur dari bentuk gigi.
Referensi :
http://doktermulut.com/apakah-cabut-gigi-geraham-bungsu-berbahaya