Bagaimana proses gigi susu berganti menjadi gigi tetap?

bagaimana proses gigi susu berganti menjadi gigi tetap? dan apakah cukup lama untuk menunggu gigi susu menjadi gigi tetap?

https://uangteman.com/blog/wp-content/uploads/2016/02/biaya-membersihkan-karang-gigi.jpg

erupsi gigi yang tertunda merupakan deviasi dari waktu erupsi gigi normal yang biasa terjadi. Hal ini disebabkan oleh faktor umum, faktor lokal maupun sistemik. Berikut ini adalah beberapa hal yang memengaruhi penundaan erupsi gigi permanen: • Berdasarkan penelitian, erupsi gigi permanen pada anak perempuan lebih cepat dibandingkan dengan anak lelaki. Perbedaan waktunya rata-rata 4-6 bulan. • Bayi yang lahir prematur pada usia sebelum 37 minggu kehamilan atau berat lahir bayi dibawah 2700 gram, mempengaruhi terjadinya penundaan erupsi gigi sulung dan permanennya. • Adanya hambatan fisik seperti: luka pada jaringan gusi akibat trauma, jumlah gigi yang berlebihan, tumor odontogenik, tumor non-odontogenik, trauma pada gigi sulung, defisiensi lengkung rahang, kerusakan jaringan akibat radiasi, dan sebagainya. Semuanya dapat memengaruhi penundaan erupsi gigi permanen. • Kondisi sistemik seperti: kurangnya nutrisi, kurang vitamin D, kelainan kelenjar endokrin, kemoterapi dalam jangka waktu yang panjang, infeksi HIV, cerebral palsy, anemia, gagal ginjal, merupakan beberapa kondisi penyebab penundaan erupsi gigi permanen. • Kondisi genetik yang dapat memengaruhi penundaan erupsi gigi permanen, antara lain: amelogenesis imperfekta, Down syndrome, cherubism, dan sebagainya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Kapan Normalnya Gigi Susu Digantikan Gigi Tetap?”, Kapan Normalnya Gigi Susu Digantikan Gigi Tetap?