Bagaimana pengaruh detergen dalam pasta gigi terhadap gigi?

Pada pasta gigi yang beredar di masyarakat rata-rata mengandung detergen didalamnya yang berguna untuk memutihkan gigi, lalu apa dampaknya terhadap gigi dalam jangka panjang.

Pasta gigi yang mengandung deterjen jenis SLS sering menyebabkan iritasi jaringan lunak mulut, dibandingkan dengan pasta gigi yang mengandung deterjen jenis cocoamidopropyl-betaine (CAPB). Sedangkan pasta gigi yang tidak mengandung deterjen, sama sekali tidak menyebabkan iritasi jaringan lunak pada rongga mulut. Begitu pula pada Jurnal Penyakit Mulut pada tahun 2012, menyebutkan bahwa pasta gigi yang mengandung deterjen jenis SLS menyebabkan sariawan berulang, serta adanya peningkatan rasa nyeri dibandingkan dengan pasta gigi yang tidak mengandung deterjen jenis SLS. Saat ini, rata-rata produk pasta gigi yang ada di pasaran mengandung deterjen jenis SLS. Namun kadar SLS-nya jarang disebutkan. Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan, kadar deterjen jenis SLS yang aman digunakan di dalam pasta gigi adalah dibawah 0,5%.

Source : Efek Negatif Deterjen dalam Pasta Gigi