Cacing ini mempunyai bentuk pipih seperti daun, bagian anterior tubuhnya lebih lebar daripada bagian posterior. Pada tubuh bagian luar dipenuhi oleh duri-duri halus. Cacing hati ini mempunyai dua alat penghisap, yaitu alat isap mulut (oral sucker) dan alat isap perut (ventral sucker), kedua alat isap tersebut terletak berdekatan.
Cacing ini mempunyai bentuk pipih seperti daun, bagian anterior tubuhnya lebih lebar daripada bagian posterior. Pada tubuh bagian luar dipenuhi oleh duri-duri halus. Cacing hati ini mempunyai dua alat penghisap, yaitu alat isap mulut (oral sucker) dan alat isap perut (ventral sucker), kedua alat isap tersebut terletak berdekatan. Ukuran cacing F hepatica dan F gigantica agak berbeda. F hepatica berukuran panjang 20-30 mm dan lebar 13 mm, sedangkan F gigantica panjangnya 25-75 mm dan lebarnya 12 mm. Warna kedua cacing tersebut juga berbeda, untuk F hepatica berwarna coklat gelap, sedangkan F gigantica berwarna coklat muda dan transparan. Begitu juga ukuran telur kedua species ini berbeda, untuk F hepatica 130-150 x 65-90 mikron, sedangkan F gigantica 150-190 x 70-140 mikron, walaupun kedua telur cacing tersebut sama-sama mempunyai satu operculum di salah satu ujungnya. Cacing hati mempunyai susunan alat pencernaan yang terdiri atas mulut yang dikelilingi oleh alat isap mulut, kemudian mulut di bagian posteriornya dihubungkan dengan faring, selanjutnya membentuk esofagus yang pendek serta bercabang menjadi dua sekum ke arah posterior tubuh, tiap sekum bercabang cabang banyak ke arah tepi dan tengah tubuh.
Cacing hati bersifat hermaprodit, pada satu individu terdapat dua jenis kelamin, yaitu alat kelamin jantan dan alat kelamin betina. Alat kelamin jantan terdiri atas dua buah testis yang bercabang banyak dan terletak ditengah-tengah garis median tubuh. Tiap testis mempunyai saluran-saluran yang disebut vasa deferens, selanjutnya masa vasa deferens menuju kearah anterior masuk ke kantong sirus yang terletak di sebelah anterior alat isap perut (ventral sucker). Pada kantung sirus tersebut terdapat vesikula seminalis, glandula prostata dan sirus.
Alat kelamin betina terdiri atas ovarium yang jumlahnya satu dan bercabang serta terletak di sebelah kanan garis median agak di sebelah atas dari testis. Pada ovarium terdapat suatu saluran pendek yang menghubungkan antara ovarium dengan ootip yang disebut oviduct. Ootip tersebut dikelilingi glandula Mehlis yang uniseluler. Di ujung anterior ootip terdapat saluran yang disebut uterus. Uterus ini berkelok-kelok ke arah anterior dan masuk ke dalam atrium genital. Vitelina bercabang dan memenuhi tubuh bagian tepi dan meluas ke bagian tengah tubuh.