Penyakit ini disebabkan oleh protozoa bernama Toxoplasma gondii.
Parasit terjadi di mana-mana tetapi penyakit klinis jarang terjadi. Sebagian besar kasus tidak terdiagnosis karena hanya 10-20% orang dewasa akan mengalami gejala. Gejala pada manusia ringan dan meliputi: demam, sakit kepala, nyeri otot dan pembesaran kelenjar getah bening.
Infeksi terjadi dari paparan kotoran kucing atau dengan memakan daging mentah atau sayuran mentah yang terkontaminasi dengan parasit. Ini adalah risiko pekerjaan untuk dokter hewan, petani dan pekerja rumah potong hewan yang menangani hewan yang terinfeksi.
Jika dikontrak oleh wanita hamil, toksoplasmosis dapat menimbulkan risiko serius bagi bayinya yang belum lahir. Hingga 90% bayi yang terinfeksi tampak normal saat lahir. Namun, 80-90% akan mengembangkan infeksi mata yang mengancam penglihatan berbulan-bulan sampai bertahun-tahun setelah kelahiran. Beberapa juga mengalami gangguan pendengaran, hidrosefalus (air di otak), keterbelakangan mental, ketidakmampuan belajar atau kejang.
Toksoplasmosis selama kehamilan juga dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran mati. Sekitar 1-10 bayi yang terinfeksi memiliki infeksi toksoplasma berat yang terbukti saat lahir. Beberapa meninggal dalam beberapa hari setelah lahir. Mereka yang bertahan hidup kadang-kadang menderita keterbelakangan mental, penglihatan yang sangat terganggu, cerebral palsy, kejang dan masalah lainnya.
Infeksi aktif biasanya hanya terjadi sekali seumur hidup. Jika seorang wanita mengembangkan kekebalan terhadap infeksi setidaknya 6-9 bulan sebelum kehamilan, jarang ada bahaya untuk meneruskannya ke bayinya.
Wanita hamil dan janin mereka paling berisiko. Suatu bentuk penyakit serebral terjadi pada orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh seperti pasien AIDS dan penerima transplantasi organ.
Perawatan pada manusia
Perawatan biasanya tidak diperlukan tetapi mungkin dilakukan pada wanita hamil. Kasus toksoplasmosis serebral dapat diobati dengan terapi antibiotik yang tepat.
Pencegahan pada manusia
- Wanita hamil harus menghindari kucing dan tidak boleh mengosongkan wadah sampah.
- Wanita hamil harus menghindari induk yang lamban.
- Daging matang dan sayuran mentah dan suplai air yang berpotensi terkontaminasi dengan kotoran kucing harus dihindari.
- Masak daging dengan baik dan cuci sayuran sebelum makan.
- Cuci tangan Anda setelah kontak dengan kucing atau bahan yang berpotensi terkontaminasi (yaitu tanah).
- Gunakan sarung tangan saat berkebun.
- Pakan makanan komersial / diformulasikan untuk kucing atau daging yang dimasak dengan baik