Bagaimana gejala klinis dari hewan yang terkena cacingan?

Cacingan atau dalam kamus kedokteran dikenal dengan istilah helminthiasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya infestasi cacing pada tubuh hewan, baik pada saluran percernaan, pernapasan, hati, maupun pada bagian tubuh lainnya.

1 Like

Gejala klinis yang mungkin nampak ketika hewan mengalami kondisi cacingan yaitu munculnya kasus diare, infestasi cacing dalam tubuh hewan akan menyebabkan penyerapan nutrisi terganggu, kemudian berlanjut pada kerusakan dinding saluran pencernaan. Akibatnya penyerapan sari makanan tidak sempurna, tubuh akan merespon dengan meningkatkan gerak persitaltik usus akibatnya akan terjadi.Beberapa jenis cacing yang meiliki kait pada mulutnya akan menempel pada dinding usus sehingga akan mengoyak jaringan lumen usus, hal ini dapat terlihat dari diare yang bercampur darah segar maupun darah yang sudah berwana kecoklatan atau hitam, tergantung dari lokasi usus yang rusak.Penurunan berat badan terjadi akibat penyerapan nutrisi yang tidak maksimal.Apabila asupan nutrisi berkurang (mal nutrisi),tentunya berakibat kurangnya pasokan gizi yang dibutuhkan tubuh.Pada kasus cacingan yang bersifat kronis terdapat gejala klinis pot belly appearance (pembesaran daerah perut), biasanya hal ini terjadi pada hewan berusia dini (kitten/puppy). Potongan cacing akan nampak terutama pada infestasi cacing pipih yang memiliki struktur tubuh bersegmen, biasanya beberapa segmen akan keluar besama feses, berbentuk seperti butiran nasi. Apabila infeksi berat maka segmen cacing bisa dengan mudah ditemukan disekitar anus. Terkadang hewan yang mengalami cacingan akan mengalami muntah dengan disertai keluarnya cacing dewasa. Kekurangan nutrisi dapat mengakibatkan rambut hewan kesayangan menjadi kusam dan bahkan sampai menimbulkan kerontokan