Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial berkantor pusat di Menlo Park, California, Amerika Serikat yang diluncurkan pada bulan Februari 2004. Hingga September 2012, Facebook memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif, lebih dari separuhnya menggunakan telepon genggam
Facebook merupakan social media yang diciptakan oleh Mark Zuckerberg pada bulan Februari 2014. Hingga bulan Juni 2017, pengguna Facebook mencapai 2 miliar pengguna di seluruh dunia. Dengan banyaknya jumlah user yang dimiliki facebook, kebutuhan pengguna juga meningkat dan semakin beragam, karena banyaknya variasi kebutuhan yang dipengaruhi oleh budaya, tempat tinggal dan latar belakang dari pengguna Facebook di seluruh dunia.
Dengan semakin meningkatnya kebutuhan pengguna, Facebook tetap bisa menjadi media social paling populer di dunia dan memberikan kepuasan para penggunanya meskipun kebutuhannya sangat beragam. Facebook tetap bisa memberikan fitur-fitur yang dibutuhkan dan dapat diterima oleh sebagian besar penggunanya. Dengan jumlah 2 miliar pengguna, Facebook mengelola kebutuhan pengguna di pengguna lama dan pengguna baru.
Cara Facebook mengelola kebutuhan pengguna yaitu dengan menjalankan misi “Build community and bring the world closer together”. Dari sekian banyak kebutuhan pengguna, Facebook berfokus pada kebutuhan yang sesuai dengan misinya tersebut. Untuk memahami kebutuhan pengguna, tim dari Facebook menggali pemahaman lebih dalam tentang produknya yang telah digunakan dengan cara melakukan riset ke ke berbagai negara di dunia, untuk terjun langsung menanyakan pendapat dan pengalaman orang-orang yang telah menggunakan Facebook untuk mengevaluasi dan membenahi diri.
Mark Zuckerberg melakukan riset langsung ke berbagai negara, berbicara langsung dengan pengguna, tentang dampak Facebook terhadap kehidupan. Melalui riset tersebut, terkumpul fakta tentang dampak dan akibat penggunaan Facebook secara nyata, yang bervariasi dan beragam karena berasal dari seluruh dunia, yang memiliki latar belakang, budaya, iklim, dan lingkungan berbeda.Dari fakta itulah, Facebook menjaring kebutuhan user yang sebenarnya, dan mengelola kebutuhan tersebut sesuai dengan misinya dan untuk meningkatkan kepuasan pengguna.
Facebook mengelola kebutuhan pengguna yang sesuai dengan misinya tidak hanya untuk memenuhi kepuasan pengguna, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran kemanusiaan. Dengan jumlah 2 miliar user, Facebook memiliki dampak besar bagi kehidupan manusia.Oleh karena itu, Facebook bersikap terbuka mengenai sistem mereka, dan kesalahan mereka di masa lalu, di evaluasi dan di riset ulang untuk menghasilkan gagasan terbaik yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pengguna, serta meningkatkan kemanusiaan dan kesadaran di antara penggunanya dan masyarakat sekitarnya.
Referensi:
Facebook yang didirikan oleh Mark Zuckerberg, saat itu mengatakan di posnya “Kami membuat kemajuan yang menghubungkan dunia, dan sekarang mari kita mendekatkan dunia ke seluruh dunia.” Zuckerberg menyebut pernyataan “perpanjangan” misi awal perusahaan untuk membuat dunia “lebih terbuka dan terhubung.” Facebook menjadi koneksi di setiap negara bagi para pengguna untuk selalu dekat dengan siapa pun. Namun, pengaruh jaringan sosial juga hadir dengan serangkaian tantangan etika.
Facebook terus-menerus menavigasi semuanya mulai dari bagaimana memoderasi konten video langsung yang penuh kekerasan dan sensitif, untuk menangani kelompok ekstremis dan teroris yang memobilisasi aplikasi dan bagaimana menentukan sumber informasi dan perspektif politik mana yang memenuhi kebutuhan pengguna akan umpan yang dipersonalisasi.
“We feel like our responsibility is expanding, especially around passing this milestone of 2 billion people in the community,” Zuckerberg said in an interview at Facebook’s Menlo Park, California headquarters earlier this month. “We’ve been thinking about what our responsibility is in the world and what we need to do.”
Dari gagasan yang diucapkan Zuckerberg, bahwa Facebook akan membantu 2 miliar pengguna. Untuk mengelola kebutuhan pengguna, Zuckerberg membangun kelompok/komunitas yang bermakna. Dengan membagun komunitas ini, memberikan kekuatan bagi masyarakat untuk dekat dengan seluruh dunia.
Zuckerberg saat itu berbicara “Ketika saya berkeliling dan belajar tentang berbagai tempat, satu tema jelas: setiap komunitas besar memiliki pemimpin hebat. Pikirkan tentang itu. Sebuah gereja tidak hanya bersatu. Ia memiliki seorang pendeta yang peduli terhadap kesejahteraan kongregasi mereka, memastikan mereka memiliki makanan dan tempat berlindung.” Dari pengalamannya berkeliling dunia, Zuckerberg menanggapi hal-hal sosial dan lingkungan, bagaimana dunia butuh terhubung dengan seluruh dunia untuk mengatasi kritis sosial yang tinggi. Keterlibatan komunitas yang lebih kuat akan menjadi kunci untuk memecahkan masalah global yang kritis seperti perubahan iklim, pendidikan dan masalah kesehatan masyarakat.
Facebook sekarang ini lebih menekankan pada pembuatan komunitas virtual di dalam situs sementara yang berfungsi untuk mengurangi konten kekerasan, kebencian dan menyesatkan dalam layanan ini. Facebook telah menjadi layanan jejaring sosial yang mempunyai nilai kepuasan pelanggan yang tinggi. Tanda senilai 2 miliar tersebut merupakan bukti kemampuan Facebook untuk mengadili dan mempertahankan pengguna di pasar yang berkembang.
Dengan lebih dari dua miliar pengguna aktif setiap bulannya, Facebook telah mencapai tonggak sejarah baru. Dalam kurun waktu kurang dari lima tahun, Facebook telah berhasil memperoleh dua milliar pengguna setelah sebelumnya mencapai angka satu miliar. Basis pengguna lebih besar dari populasi satu Negara dan enam dari tujuh benua. Ini mewakili lebih dari seperempat dari 7,5 miliar orang di dunia.
Pertumbuhan Facebook semakin banyak datang dari luar Amerika Serikat, Kanada dan Eropa. Tiga tahun lalu, daerah tersebut menyumbang sekitar 38 persen pengguna. Untuk meningkatkan tingkat penetrasi di Negara-negara berkembang, Facebook telah meluncurkan versi Parement-down aplikasinya yang menggunakan lebih sedikit data dan telah mengembangkan pesawat tak bertenaga surya untuk memperluas konektivitas internet di seluruh planet ini.
Lalu bagaimana cara Facebook mengelola dua miliar penggunanya?
Sebagian besar situs menangani banyak pengguna nya dengan melakukan caching yakni menghitung satu halaman dan menyimpannya untuk ditampilkan berkali-kali. Lain hal nya seperti home page Facebook, yang pada dasarnya mengupdate setiap menit atau kurang dari satu menit, maka hampir setiap saat memuatnya adalah halaman baru atau setidaknya terdapat konten yang baru. Hal ini memberikan banyak tekanan pada sistem karena mengharuskan untuk melakukan query lebih banyak secara real time.
Selain itu, dengan menambahkan atau mengubah fitur akan sangat mempengaruhi perilaku pengguna yang memiliki implikasi pada arsitektur sistem. Salah satu tantangan membangun sistem yang kompleks dan selalu terukur (mudah untuk mengambil data daripada menyimpannya). Setiap kali pengguna menekan tombol “Like”, sistem harus mencatatnya di suatu tempat secara terus menerus. Jika kita membangun sistem dengan asumsi bahwa kita akan mengambil sebagian besar data, kita hanya menghembus asumsi itu dengan mengubah fitur produk. Facebook berusaha keras untuk tidak terlalu mengandalkan asumsi tersebut dan siap untuk meninjau kembali saat mengubah produk inti.
Facebook Inc (FB.O) mengatakan bahwa 2 miliar orang secara teratur menggunakan layanan andalannya, berbaris melewati tonggak sejarah lain dalam pertumbuhannya dari rasa ingin tahu perguruan tinggi di Amerika Serikat ke jaringan media sosial terbesar di dunia.
Chief Executive Mark Zuckerberg mengungkapkan jumlah pengikutnya di sebuah pos Facebook. “Merupakan kehormatan berada dalam perjalanan ini dengan Anda,” tulisnya.
Basis pengguna lebih besar dari populasi satu negara, dan enam dari tujuh benua. Ini mewakili lebih dari seperempat dari 7,5 miliar orang di dunia.
Facebook mendefinisikan pengguna aktif bulanan sebagai pengguna Facebook terdaftar yang masuk dan mengunjungi Facebook melalui situs web atau perangkat selulernya, atau menggunakan aplikasi Messenger-nya, dalam 30 hari terakhir. Ini tidak termasuk orang yang menggunakan jaringan Instagram atau WhatsApp tapi bukan Facebook.
Perusahaan tersebut mengatakan pada bulan Mei bahwa menduplikasi rekening, menurut perkiraan dari tahun lalu, mungkin mewakili enam persen basis pengguna di seluruh dunia.
Facebook memiliki 1,94 miliar orang yang menggunakan layanannya setiap bulannya mulai 31 Maret, meningkat 17 persen dari tahun sebelumnya. Ini mencapai 1 miliar pada bulan Oktober 2012.
Perusahaan, yang dimulai Zuckerberg pada tahun 2004 di kamar asrama perguruan tinggi, menggunakan keuntungan besarnya untuk menarik pengiklan, menawarkan kemampuan pemasaran yang sangat bertarget berdasarkan datanya tentang pengguna.
Pertumbuhan Facebook semakin banyak datang dari luar Amerika Serikat, Kanada dan Eropa. Tiga tahun lalu, daerah tersebut menyumbang sekitar 38 persen pengguna, dibandingkan dengan sekitar 30 persen pada kuartal pertama tahun ini.
Untuk meningkatkan tingkat penetrasi di negara-negara berkembang, Facebook telah meluncurkan versi parement-down aplikasinya yang menggunakan lebih sedikit data, dan telah mengembangkan pesawat tak bertenaga surya untuk memperluas konektivitas internet di seluruh planet ini.
Untuk meningkatkan tingkat penetrasi di negara-negara berkembang, Facebook telah meluncurkan versi parement-down aplikasinya yang menggunakan lebih sedikit data, dan telah mengembangkan pesawat bertenaga surya untuk memperluas konektivitas internet di seluruh planet ini.
Zuckerberg mengatakan “Kami membuat kemajuan yang menghubungkan dunia, dan sekarang mari kita mendekatkan dunia ke seluruh dunia.” Zuckerberg meluncurkan sejumlah alat baru untuk memudahkan admin Facebook big group untuk berkembang dan menata komunitas mereka. Lebih dari 1 miliar orang menggunakan Facebook group setiap bulannya, menjadikannya komponen inti jaringan sosial.
Zuckerberg mengungkapkan misi baru perusahaan tersebut, “Give people the power to build community and bring the world closer together." misi tersebut merupakan “perpanjangan” dari misi awal perusahaan untuk membuat dunia "lebih terbuka dan terhubung. . "
Kesepakatan Facebook yang belum pernah terjadi sebelumnya bisa menjadi alat yang ampuh untuk mengatasi masalah global dan mendemokratisasikan akses terhadap orang dan pengetahuan. Namun, pengaruh jaringan sosial juga hadir dengan serangkaian tantangan etika. Perusahaan terus-menerus menavigasi semuanya mulai dari bagaimana memoderasi konten video langsung yang penuh kekerasan dan sensitif, untuk menangani kelompok ekstremis dan teroris yang memobilisasi aplikasi dan bagaimana menentukan sumber informasi dan perspektif politik mana yang memenuhi kebutuhan pengguna akan umpan yang dipersonalisasi.
“Kami merasa tanggung jawab kami bertambah, terutama setelah mencapai sejarah 2 miliar orang pengguna Facebook di masyarakat ini, Kami telah memikirkan apa tanggung jawab kami di dunia ini dan apa yang harus kami lakukan.” - Zuckerberg
Facebook telah menetapkan tujuan untuk membantu 1 miliar pengguna menjadi bagian dari apa yang oleh Zuckerberg disebut “kelompok yang bermakna,” dalam dorongan untuk membalikkan apa yang telah menjadi penurunan keanggotaan masyarakat yang nyata di seluruh dunia. Keterlibatan komunitas dan offline yang lebih kuat akan menjadi kunci untuk memecahkan masalah global yang kritis seperti perubahan iklim dan masalah kesehatan masyarakat
"Dunia yang lebih terkoneksi akan diperlukan untuk menghadapi peluang dan tantangan terbesar bagi generasi berikutnya, mulai dari menghentikan perubahan iklim, hingga mendanai penelitian, Ini sama sekali bukan masalah nasional. Agar bisa sampai di sana, Anda perlu membangun dunia di mana setiap orang memiliki rasa dukungan dan tujuan dalam hidup mereka sehingga mereka tidak hanya fokus secara sempit pada apa yang sedang terjadi dalam kehidupan mereka, namun juga dapat memikirkan masalah yang lebih luas ini. . "
https://www.forbes.com/sites/kathleenchaykowski/2017/06/27/facebook-officially-hits-2-billion-users/#18817a1d3708