Jangan Mau Dikendalikan
Jika dia terus-terusan mengoreksi kamu seolah dia sang pemilik kebenaran, cobalah tetap tenang dan lihat apakah yang dia katakan itu kebenaran atau hanya ingin mengoreksi kamu sesuai egonya saja. Jika kamu sudah benar, maka abaikan saja. Anggap dia tidak pernah bicara apa-apa.
Kalau punya bukti jika apa yang kamu lakukan sudah tepat, jangan ragu untuk menunjukkannya. Selain untuk membungkamnya, cara ini pun bisa menunjukkan jika kamu tidak bisa dikendalikan begitu saja.
Terus Perbaiki Diri
Daripada sibuk memikirkan ocehannya, sebaiknya kamu fokus perbaiki apa kekuranganmu, dan maksimalkan segala kelebihan yang kamu miliki. Mulai sekarang, lebih hati-hati lagi dalam melangkah. Sebelum punya data-data yang akurat, sebaiknya diam saja.
Hal ini dilakukan untuk mencegah atau mengurangi risiko temanmu yang menyebalkan tersebut terus berkomentar, dan mencemooh kesalahan yang mungkin kamu lakukan.
Jaga jarak!
Kalau sudah tidak tahan dengan ocehannya , cobalah untuk membuat jarak dengannya. Misalnya, membatasi waktu berinteraksi dengannya, tidak berbincang dengannya kecuali untuk hal yang sangat penting dan mendesak, serta perbanyak bergaul dengan orang lain.
Menjaga jarak dengannya bisa dijadikan sebagai hukuman, sekaligus peringatan jika apa yang sudah dia lakukan sudah sangat keterlaluan.
Jujur Kalau Kamu Nggak Nyaman
Jika sudah menjaga jarak, dan dia masih saja nempel sama kamu, langkah terakhir yang bisa kamu lakukan adalah, jujur saja jika kamu tidak nyaman dengannya. Memang sulit sih, tapi ini harus dilakukan agar dia tahu kalau sikapnya sudah sangat keterlaluan, dan bisa membawa pengaruh buruk bagi orang lain.
Jangan lupa, katakan alasan apa yang membuat kamu tidak nyaman. Dengan cara ini, dia mungkin akan mengerti, dan mudah-mudahan saja bisa membuatnya berubah .
Kalau cara-cara itu tetap tidak mengubah situasi tersebut ya biarkan saja, membuang-buang waktu yang berharga hanya untuk seseorang dengan pendirian yang merasa benar tidak akan ada habisnya. Cukup mengiyakan saja yang membuat mereka senang agar pembicaraan cepat berakhir. Bukankah yang dia inginkan adalah pengakuan bahwa dirinya benar ?
Referensi
Tips Pintar Menghadapi Teman yang Selalu Merasa Benar | MyMilk.com