Proses pembuatan ikan asin yang akan saya jabarkan disini merupakan pembuatan secara tradisional, dimana ada beberapa proses diantaranya:
Pembersihan --> dimulai dengan pengelupasan kulit pada ikan supaya saat pengasinan dapat mudah masuk ke dalam daging. Kemudian pembersihan bagian dalam perut ikan.
Pemotongan --> cara memotong yang baik adalah melakukan pembelahan mulai dari kepala hingga ekor, jangan sampai terpotong atau terpisah menjadi dua.
Pengasinan --> Pada proses pengasinan berikut ini anda dapat melakukannya dengan cara membuat kandungna air dan garam dengan persentase 50% air bersih tawar dan 50% garam. Selanjutnya untuk proses perndaman dilakukan 1-1/2 hari tergantung keinginan seberapa tingkat keasinan ikan tersebut.
Penjemuran --> Proses penjemuran ini merupakan tahapan yang sangat penting, jika proses penjemuran gagal maka ikan yang telah diasinkan tidak dapat kering secara maksimal dan hasilnyapun akan jelek.
Pengemasan --> ikan asin ditempatkan yang steril dari sampah, saat pembungkusan di plastik pastikan plasitik itu bersih / baru, rapatkan plastik secara benar-benar rapat agar menghindari angin masuk.